MAKALAH
Mengenal HTML
Disusun untuk memenuhi Tugas TIK
Dosen Pengampu : Pak Lutfi
Disusun oleh :
Dosen Pengampu : Pak Lutfi
Disusun oleh :
Nama : Ali Haydar
Fak./Prodi : FIP/Kurikulum Teknologi Pendidikan
NIM : 1102411024
Fak./Prodi : FIP/Kurikulum Teknologi Pendidikan
NIM : 1102411024
E-mail : tp11024.haydar@gmail.com
Kurikulum Teknologi Pendidikan
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PRAKATA
Assalamu’alaikum wr.wb.
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga pada akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan Makalah TIK ini dengan baik.
Pembuatan tugas ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas TIK yang diberikan oleh Bapak Lutfi selaku dosen dengan judul htML.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan. Maka dengan segala kerendahan saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun kesempurnaan pembuatan tugas TIK ini.
Bila ada susunan isi maupun penulisan yang tidak sempurna saya mohon maaf. Semoga makalah ini bermanfaat.Amien.
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga pada akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan Makalah TIK ini dengan baik.
Pembuatan tugas ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas TIK yang diberikan oleh Bapak Lutfi selaku dosen dengan judul htML.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan. Maka dengan segala kerendahan saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun kesempurnaan pembuatan tugas TIK ini.
Bila ada susunan isi maupun penulisan yang tidak sempurna saya mohon maaf. Semoga makalah ini bermanfaat.Amien.
Wassalamualaikum wr.wb
Semarang, 18 oktober 2013
Penyusun,
Ali Haydar
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Teknologi semakin hari semakin berkembang. Salah
satunya teknologi informasi, banyak sekali bidang yang memanfaatkan teknologi
Informasi. Tuntutan kebutuhan akan informasi dan penggunaan komputer yang
semakin banyak mendorong terbentuknya sebuah jaringan komputer yang mampu
melayani berbagai kebutuhan tertentu.
Jaringan komputer kita kenal dengan nama internet.
Internet bisa diakses dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, oleh siapa
saja dan dimana saja, kapanpun kita mau menggunakannya.Salah satunya adalah
web, yang mampu menyediakan informasi dalam bentuk teks, gambar, suara maupun
gambar bergerak. Dengan kemampuan sepeti ini, web menjadi sangat terkenal dan
perkembangannya sangatlah pesat.
Dengan terus berkembangnya roda perkembangan
teknologi, web berkembang menjadi alat bantu yang tidak hanya mampu menyediakan
informasi, namun juga mampu untuk mengolah informasi. Proses pengolahan
informasi dengan memanfaatkan teknologi web menyebabkan web menjadi media yang
dinamis. Hal ini membutuhkan sarana teknis yang yang menentukan. Sarana
tersebut banyak bergantung pada penggunaan perangkat lunak yang kuat, aman,
terpercaya, dan cepat.
Pada kesempatan ini penulis akan membahas tentang
bahasa pemrograman HTML sebagai salah satu perangkat lunak yang turut
menentukan dapat digunakannya media web sebagai media pengolah informasi.
B. Rumusan Masalah
Makalah ini merumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1.
Apakah HTML itu?
2.
Apa Fungsi HTML?
3.
Bagaimana struktur pada
halaman HTML?
4.
Bagaimana pengaturan pada tampilan HTML?
C. Ruang Lingkup
Dalam makalah ini, penulis
membatasi masalah yang akan dibahas pada materi Pemrograman Terstruktur.
Pembahasan lebih dikhususkan pada dasar pemrograman web dengan html. Hal
tersebut dimaksudkan untuk mempertegas pembahasan sehingga dapat terfokus pada
masalah yang akan dibahas serta dapat memberikan gambaran umum tentang isi
makalah sehingga pembaca lebih mudah mempelajarinya.
D. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan tugas
ini adalah untuk memenuhi dan melengkapi salah satu tugas mata kuliah
Pemrograman Terstruktur di Bina Sarana Informatika. Sedangkan tujuan dari
penulisan tugas ini adalah:
1.
Menerapkan teori yang didapat
selama belajar di Bina Sarana Informatika.
2.
Mengembangkan kreativitas dan
wawasan penulis.
3.
Memberikan uraian
tentang pemrograman HTML secara lebih
terperinci.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HTML
HyperText Markup
Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup
yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi
di dalam sebuah Penjelajah web
Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format
ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata
lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan
kedalam format ASCII
normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari
sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang disebut dengan SGML
(Standard Generalized Markup Language),HTML adalah sebuah standar yang
digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan
standar Internetyang
didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium
(W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika
mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika
energi tinggi di Jenewa).
Tahun 1980, IBM
memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari
dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis
bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen.
Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan
tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized
Markup Language atau GML.
Tahun 1986, ISO
menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik,
dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup
language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa
ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML
( Standard Generalized Markup Language ).
ISO dalam
publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi
teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO,
SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi
internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir
dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTMLyang
merupakan pengembangan dari HTML.
HTML5 adalah
sebuah bahasa markah
untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua,
sebuah teknologi inti dariInternet.
HTML5 adalah revisi kelima dari HTML
(yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990
dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun1997)
dan hingga bulan Juni 2011
masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk
memperbaiki teknologiHTMLagar
mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga
mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan
salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua(World
Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal
yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas
pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan
diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak]] pembuat
web.Sejarah
Kelompok Kerja Teknologi Aplikasi Web
Hyperteks (Web Hypertext Application
Technology Working Group, WHATWG) mulai membuat standar baru ini pada tahun 2004
ketika Konsortium W3C sedang fokus pada pengembangan XHTML 2.0 di masa depan,
sementara HTML 4.01 belum pernah diperbarui sejak tahun 2000.Sejak
tahun 2009,
W3C dan WHATWG bekerja sama dalam pengembangan HTML5 setelah W3C mengakhiri
Kelompok Kerja Pengembangan XHTML 2.0.Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh
para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010
setelah CEO
Apple Inc.,
Steve Jobs,
mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, “Adobe Flash
sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten
apapun di web.”
B.
Proses
standardisasi W3C
Kelompok kerja untuk teknologi
aplikasi web hypertext (WHATWG) mulai
menspesifikasikan HTML5 pada bulan juni 2004 dengan nama Web Applications 1.0.,
hingga pada bulan maret 2010 spesifikasi ini masuk ke bagian draft standar di
WHATWG, dan ke dalam bagian pengurusan draft di W3C. Ian Hickson mewakili Google ,Inc
menjadi editor HTML5.
Pada
tahun 2007 Spesifikasi HTML5 diadopsi sebagai pekerjaan permulaan untuk grup
baru yang mengurus HTML di World Wide Web Consorsium (W3C). Grup ini pertama
kali mempublikasikan hasil draft pekerjaan pertama mereka pada tanggal 22
januari 2008.Spesifikasi ini berstatus dalam tahap pengerjaan, dan diperkirakan
akan tetap demikian selama bertahun-tahun, meskipun sebagian dari HTML5 sudah
dalam tahap penyelesaian dan diimplementasikan pada penjelajah web sebelum
keseluruhan spesifikasinya mencapai status rekomendasi final.
Berdasarkan
pada jadwal kerja W3C, HTML5 diperkirakan menjadi kandidat rekomendasi pada
akhir tahun 2010. Namun, publikasi pertama draft HTML 5 meleset selama 8 bulan.
Permintaan dokumen terakhir dan tahap kandidat rekomendasi diharapkan dapat
dicapai pada tahun 2008, tetapi hingga bulan Juli 2010 HTML 5 masih dalam
tahapan draft pengerjaan di W3C. WHATWG telah meminta penyelesaian terakhir
untuk HTML5 sejak bulan oktober tahun 2009.
Editor
HTML5, Ian Hickson, berharap spesifikasi HTML5 dapat mencapai tahap kandidat
rekomendasi pada tahun 2012 . Kriteria di W3C agar sebuah spesifikasi dapat
berstatus – Direkomendasikan – adalah “yang kedua: 100% selesai dan
penerapannya dapat dilakukan pada dua atau lebih sistem yang berbeda” . Pada
wawancaranya dengan TechRepublic, Hickson memperkirakan hal ini baru akan
terjadi pada tahun 2022 atau setelahnya. Meski demikian, banyak bagian dari
spesifikasi sudah stabil dan telah dapat diterapkan pada produk:
markup —– Pada HTML 5
diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang merefleksikan tipikal
penggunaan website
modern. Beberapa diantaranya adalah pergantian yang bersifat semantikpada
blok yang umum digunakan: yaitu elemen () dan inline (), sebagai contoh ()
(sebagai blok navigasi website) dan (biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu
website atau baris terakhir dari kode html). Banyak elemen lain yang memberikan
kegunaan baru melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen
multimedia dan . Beberapa elemen yang telah ditinggalkan juga ditiadakan,
termasuk elemen presentasi semata seperti dan , yang sebenarnya dapat
dikerjakan menggunakan Cascading Style Sheet
(CSS).
APL baru —— Untuk menambah
keluwesan pemformatan, pada HTML5 telah dispesifikasikan pengkodean application programming interfaces
(APIs).] antarmuka document
object model (DOM) yang ada dikembangkan dan fitur de facto didokumentasikan.
Beberapa APIs terbaru pada HTML5 antara lain :
Elemen canvas, sebagai mode untuk menggambar object dua dimensi (2D). Lihat spesifikasi 1.0 untuk canvas 2D.
Elemen canvas, sebagai mode untuk menggambar object dua dimensi (2D). Lihat spesifikasi 1.0 untuk canvas 2D.
·
Timed media playback
·
Media penyimpanan
luring (aplikasi web luring).
·
Penyuntingan
dokumen
·
Cross-document
messaging
·
Manajemen sejarah
kunjungan penjelajah web
·
Tipe MIME dan
penanggung jawab protokol registrasi.
Tidak
semua teknologi di atas dimasukkan pada spesifikasi HTML5 W3C, meski teknologi
tersebut telah termaktub dalam spesifikasi milik WHATWG HTML. Beberapa
teknologi yang juga terkait namun tidak dijadikan bagian dalam spesifikasi HTML5
W3C dan WHATWG HTML5 adalah :
Geolocation
Web
SQL Database, media penyimpanan database lokal.
API
Database terindeks, mode penyimpanan hierarkis key-value (WebSimpleDB).
C.
Sejarah
Perkembangan HTML
Konsep HTML diciptakan pertama kali
oleh IBM pada tahun 1980 pada saat berniat
membuat bahasa kode untuk menggabungkan teks dengan perintah pemformatan agar
mengenali elemen dokumen dan untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai
bagian suatu dokumen seperti judul , alamat dan isi dokumen. Lalu, pada
akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan
dokumen secara otomatis. Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut
disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut
sebagai Generalized Markup Language
(GML).
Pada tahun 1986, ISO (International
Standard Organization) mengeluarkan standarisasi bagi pembuatan dokumen-dokumen
behasa markrup berdasarkan GML. Hal ini ditandai dengan keluarnya ISO 8879. ISO
menamai GML ini menjadi SGML (Standard
Generalized Markup Language). Dalam perkembangannya, bahasa SGML kemudian banyak digunakan di dunia
penerbitan.
Pada tahun 1989, Tim Caillau bekerja
sama dengan Barners Lee Robert, dan ketika mereka kerja di CERN, sebuah lembaga
peneliti fisika energy tinggi di jenewa mencoba untuk menlakukan pengembangan
terhadap SGML. Dan akhirnya setelah pemikiran dan perkembangan-perkembangan
yang sedemikian rupa rumitnya, lahirlah HTML yang digunakan untuk membuat
halaman website. HTML ini pertama kali dipopulerkan oleh browser Mosaic.
Dalam perkembangannya, pada tahun 1990 bahasa pemformatan ini mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Sejak tahun 1996, Worl Wide Web Consortium,
(WWWC) juga ikut serta dalam melakukan pengembangan dan mengeluarkan versi HTML
3.2. sejak itulah HTML digunakan sebagai bahasa standar internet yang merupakan
perangkat dibawah kendali WWWC.
D.
Perkembangan
HTML
SGML
ke HTML
HTML, yang juga menggunakan teknologi markup language merupakan salah satu bagian dari SGML. Seorang peneliti yang bernama Tim Berners-Lee dari CERN yang kini menjadi direktur W3C (World Wide Web Consortium) mengemukakan suatu ide tentang pembuatan suatu skrip bahasa pemprograman dandokumen yang bisa diakses oleh seluruh komputer tanpa melihat jenis platform-nya apakah Windows, Unix, Linux dan sebagainya. Semenjak itu HTML lebih populer daripada SGML.
HTML, yang juga menggunakan teknologi markup language merupakan salah satu bagian dari SGML. Seorang peneliti yang bernama Tim Berners-Lee dari CERN yang kini menjadi direktur W3C (World Wide Web Consortium) mengemukakan suatu ide tentang pembuatan suatu skrip bahasa pemprograman dandokumen yang bisa diakses oleh seluruh komputer tanpa melihat jenis platform-nya apakah Windows, Unix, Linux dan sebagainya. Semenjak itu HTML lebih populer daripada SGML.
Sebelum suatu HTML
disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, ia harus disetujui dulu oleh W3C
untuk dievaluasi secara ketat.Setiap kerjadi perkembangan suatu versi HTML,
maka browser pun harus memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang
baru tersebut. Sebab jika tidak, browser tak akan bisa menampilkan HTML
tersebut.
Berikut ini
beberapa versi dari perkembangan HTML:
1.
HTML versi 1.0
Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).
Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).
2.
HTMl versi 2.0
Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.
Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.
3.
HTML versi 3.0
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2
4.
HTML versi 4.0
HTML versi 4 ini merupakan HTML versi terakhir pada saat sumber ini diambil. HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.
HTML versi 4 ini merupakan HTML versi terakhir pada saat sumber ini diambil. HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.
E.
Struktur HTML
1. Elemen
Elemen terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup.Contonya untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web browser digunakan element title, dimana: <title> ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML
Elemen terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup.Contonya untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web browser digunakan element title, dimana: <title> ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML
2. Tag
Adalah teks khusus (markup) berupa dua
karakter "<" dan ">",
sebagai contoh <body> adalah tag dengan nama body. Tag
ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag
penutup (ditambahkan karakter "/" setelah
karakter "<"), sebagai contoh <body>
ini adalah tag pembuka isi dokumen HTML, dan </body>
ini adalah tag penutup isi dokumen HTML. Yang merupakan tag-tag dasar dalam
HTML adalah:
a. <HTML> </HTML>
Tag
<HTML> dan </HTML> digunakan untuk menandai awal dan akhir dari
suatu file HTML.
b. <TITLE> </TITLE>
Tulisan
yang berada diantara tag <TITLE> dan </TITLE> akan ditampilkan oleh
browser pada bagian title yang mana merupakan title dari jendela browser.
c. <HEAD> </HEAD>
Berisi keterangan informasi, seperti title dan jenis dokumen,
ditulis diantara HEAD tags.
d. <BODY> </BODY>
Bagian
tag BODY menandai awal dan akhir dari badan dokumen HTML. Tag ini memiliki
sejumlah attribut dapat ditentukan.
F. Fungsi
HTML
HTML seperti yang dijelaskan sebelumnya merupakan
bahasa pemrograman berbahasa markup yang digunakan untuk menampilkan halaman
website melalui browser. Namun tentu bukan hal iu saja yang dapat dilakukan
HTML, berikut ini fungsi dari HTML.
- Membuat, mendesain, dan mengontrol tampilan dari web page (Halaman Web) dan isinya.
- Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses, dilihat dan ditampilkan dari dan ke seluruh dunia.
- Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online.
- Menambahkan object-object seperti image, audio, video dan juga java applet (aplikasi java seperti java game dll) dalam document HTML.
- Membuat link menuju halaman web lain dengan kode tertentu (hypertext).
- Tag Tambahan
Ancangan Struktural
|
Kepala
|
<H?></H?>
|
(Heading
- spesifikasi untuk menetapkan 6 tingkatan kepala)
|
|
Penataan
(Align) Kepala
|
||
|
Bagian
(Division)
|
<DIV></DIV>
|
|
|
Penataan
Bagian
|
<DIV
ALIGN=LEFT|RIGHT|CENTER></DIV>
|
|
|
Kutipan
Blok (Block Quote)
|
(tampilan
dengan jeda terhadap batas pinggir)
|
|
|
Penekanan
(Emphasis)
|
<EM></EM>
|
(umumnya
huruf miring)
|
|
Penguatan
(Strong Emphasis)
|
<STRONG></STRONG>
|
(umumnya
huruf tebal)
|
|
Kutipan
singkat (Citation)
|
<CITE></CITE>
|
(umumnya
huruf miring)
|
|
Kode
|
<CODE></CODE>
|
(Code
- untuk source code listings)
|
|
Contoh
Keluaran
|
<SAMP></SAMP>
|
(Sample
Output)
|
|
Masukan
Papan Ketik
|
<KBD></KBD>
|
(Keyboard
Input)
|
|
Variabel
|
<VAR></VAR>
|
(Variable)
|
|
Definisi
|
<DFN></DFN>
|
(Definition
- jarang dipakai)
|
|
Alamat
Pengarang (Author's Address)
|
<ADDRESS></ADDRESS>
|
|
|
Huruf
ukuran Besar
|
<BIG></BIG>
|
|
|
Huruf
Ukuran Kecil
|
<SMALL></SMALL>
|
Format
Tampilan
|
<B></B>
|
(Bold)
|
|
|
Huruf
Miring
|
<I></I>
|
(Italic)
|
|
Garis
Bawah
|
<U></U>
|
(Underline
- jarang digunakan)
|
|
Huruf
Coret
|
<STRIKE></STRIKE>
|
(Strikeout
- jarang digunakan)
|
|
Huruf
Coret
|
<S></S>
|
(Strikeout
- jarang digunakan)
|
|
Huruf
Geser Bawah
|
<SUB></SUB>
|
(Subscript)
|
|
Huruf
Geser Atas
|
<SUP></SUP>
|
(Superscript)
|
|
Huruf
Mesin Ketik
|
<TT></TT>
|
(Typewriter
- huruf berjarak tetap)
|
|
Pra-format
(Preformatted)
|
<PRE></PRE>
|
(menampilkan
dengan jarak pra-format)
|
|
Jarak
Huruf
|
<PRE WIDTH=?></PRE>
|
(mengatur
jarak huruf)
|
|
Rata
Tengah
|
(Center
- berlaku untuk teks maupun gambar)
|
|
|
Huruf
Kedip
|
<BLINK></BLINK>
|
(Blinking
- tag terlucu sampai kini)
|
|
Ukuran
Huruf
|
<FONT SIZE=?></FONT>
|
(Font
Size - boleh diisi dari 1 sampai 7)
|
|
Rubah
Ukuran Huruf
|
<FONT
SIZE="+|-?"></FONT>
|
|
|
Basis
Ukuran Huruf
|
<BASEFONT SIZE=?>
|
(boleh
diisi 1 sampai 7; ukuran standard/default=3)
|
|
Warna
Huruf
|
<FONT
COLOR="#$$$$$$"></FONT>
|
|
|
Pilih
Jenis Huruf
|
<FONT
FACE="***"></FONT>
|
|
|
Teks
Multi Kolom
|
<MULTICOL
COLS=?></MULTICOL>
|
|
|
Jarak
Batas Kolom
|
<MULTICOL
GUTTER=?></MULTICOL>
|
(default
= 10 pixels)
|
|
Lebar
Kolom
|
<MULTICOL
WIDTH=?></MULTICOL>
|
|
|
Celah
(Spacer)
|
<SPACER>
|
|
|
Jenis
Celah
|
<SPACER TYPE=horizontal|
vertical|block>
|
|
|
Ukuran
Celah
|
<SPACER SIZE=?>
|
|
|
Dimensi
Celah
|
<SPACER WIDTH=? HEIGHT=?>
|
|
|
Penataan
Celah
|
<SPACER
ALIGN=left|right|center>
|
|
Acuan
Grafik
|
<A
HREF="URL"></A>
|
|
|
|
Acuan
pada sasaran dalam dokumen
|
<A
HREF="URL#***"></A>
|
(bila
terdapat pada dokumen lain)
|
|
<A
HREF="#***"></A>
|
(bila
terdapat pada dokumen yang sama)
|
|
|
Jendela
Sasaran (Target Window)
|
<A HREF="URL"
TARGET="***| |_blank|_self|_parent|_top"></A>
|
|
|
Penamaan
sasaran pada dokumen
|
<A
NAME="***"></A>
|
|
|
Kaitan(Relationship)
|
<A
REL="***"></A>
|
(jarang
digunakan)
|
|
Kaitan
terbalik (Reverse Relationship)
|
<A
REV="***"></A>
|
(jarang
digunakan)
|
|
Peragaan
Gambar
|
<IMG SRC="URL">
|
|
|
Penataan
Letak Gambar
|
<IMG SRC="URL" ALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE|LEFT|RIGHT>
|
|
|
Penataan
Letak Gambar
|
<IMG SRC="URL"
ALIGN=TEXTTOP| ABSMIDDLE|BASELINE|ABSBOTTOM>
|
|
|
Alternatif
Teks
|
<IMG SRC="URL"
ALT="***">
|
(saat
gambar belum/tidak ditampilkan)
|
|
Daerah
Gambar (Imagemap)
|
<IMG SRC="URL" ISMAP>
|
(membutuhkan
program script)
|
|
Daerah
Gambar pihak klien
|
<IMG SRC="URL"
USEMAP="URL">
|
|
|
Uraian
Daerah Gambar
|
<MAP
NAME="***"></MAP>
|
|
|
Pembagian
Daerah Gambar
|
<AREA SHAPE="RECT"
COORDS=",,," HREF="URL"|NOHREF>
|
|
|
Dimensi
Gambar
|
<IMG SRC="URL" WIDTH=?
HEIGHT=?>
|
(in
pixels)
|
|
Garis
Batas
|
<IMG SRC="URL"
BORDER=?>
|
(dalam
satuan pixel)
|
|
Ruang
Pembatas
|
<IMG SRC="URL"
HSPACE=? VSPACE=?>
|
(dalam
satuan pixel)
|
|
Gambar
Low-Res Proxy
|
<IMG SRC="URL"
LOWSRC="URL">
|
|
|
Pemindahan
Tarik
|
<META HTTP-EQUIV="Refresh"
CONTENT="?; URL=URL">
|
(Client
Pull)
|
|
Objek
Cantum
|
<EMBED SRC="URL">
|
(Embed
Object - mencantumkan objek pada dokumen)
|
|
Ukuran
Objek
|
<EMBED SRC="URL"
WIDTH=? HEIGHT=?>
|
|
Pemisan
|
(tag
penutup seringkali tak diperlukan)
|
||
|
Align
Text
|
|
|
|
Pndah
Baris
|
<BR>
|
(pindah
ke baris berikut)
|
|
Putus
Penataan Baris
|
<BR CLEAR=LEFT|RIGHT|ALL>
|
(Clear
Textwrap)
|
|
Garis
Datar
|
<HR>
|
(Horizontal
Rule)
|
|
Penataan
Letak Garis
|
<HR ALIGN=LEFT|RIGHT|CENTER>
|
|
|
Tebal
Garis
|
<HR SIZE=?>
|
(dalam
satuan pixel)
|
|
Lebar
Garis
|
<HR WIDTH=?>
|
(dalam
satuan pixel)
|
|
Lebar
Garis Persentasi
|
<HR WIDTH="%">
|
(dalam
persentasi terhadap lebar halaman)
|
|
Garis
Pejal
|
<HR NOSHADE>
|
(Solid
Line - tanpa pola 3D)
|
|
Tanpa
Ganti Baris
|
<NOBR></NOBR>
|
(No
Break - mencegah ganti baris)
|
|
Sambung
Suku Kata
|
<WBR>
|
(Word
Break - letak ganti baris bila diperlukan)
|
Daftar
|
<UL><LI></UL>
|
(Unordered
List - Cantumkan <LI> sebelum tiap butir)
|
|
|
Kompak
|
<UL
COMPACT></UL>
|
(Compact)
|
|
Jenis
Butiran
|
<UL
TYPE=DISC|CIRCLE|SQUARE>
|
(Bullet
Type - berlaku umum bagi butir terdaftar)
|
|
<LI
TYPE=DISC|CIRCLE|SQUARE>
|
(berlaku
khusus pada butir ini dan selanjutnya)
|
|
|
Daftar
Bernomor
|
<OL><LI></OL>
|
(Ordered
List - Cantumkan <LI> sebelum tiap butir)
|
|
Kompak
|
<OL
COMPACT></OL>
|
|
|
Jenis
Penomoran
|
<OL
TYPE=A|a|I|i|1>
|
(berlaku
umum untuk semua butir dalam daftar)
|
|
<LI
TYPE=A|a|I|i|1>
|
(berlaku
khusus pada butir ini dan selanjutnya)
|
|
|
Nomor
Mulai
|
<OL
START=?>
|
(berlaku
umum untuk semua butir dalam daftar)
|
|
<LI
VALUE=?>
|
(berlaku
khusus pada butir ini dan selanjutnya)
|
|
|
Daftar
Definisi
|
<DL><DT><DD></DL>
|
(Definition
List - <DT>=istilah, <DD>=uraian)
|
|
Kompak
|
<DL
COMPACT></DL>
|
|
|
Daftar
Menu
|
<MENU><LI></MENU>
|
(Cantumkan
<LI> sebelum butir menu)
|
|
Kompak
|
<MENU
COMPACT></MENU>
|
|
|
Daftar
Direktori
|
<DIR><LI></DIR>
|
(Cantumkan
<LI> sebelum tiap butir direktori)
|
|
Kompak
|
<DIR
COMPACT></DIR>
|
|
Latar
belakang dan Warna
|
<BODY
BACKGROUND="URL">
|
(Tiled
Background)
|
|
|
Warna
Latar Belakang
|
(Background
Color - urutan: merah/hijau/biru)
|
|
|
Warna
Huruf Teks
|
|
|
|
Warna
Acuan
|
|
|
|
Acuan
Lepas Kunjung
|
(Visited
Link)
|
|
|
Acuan
Aktif
|
(Active
Link)
|
Huruf Spesial
|
&#?;
|
(where
? is the ISO 8859-1 code)
|
|
|
<
|
<
|
|
|
>
|
>
|
|
|
&
|
&
|
|
|
"
|
"
|
|
|
Registered
TM
|
®
|
|
|
Copyright
|
©
|
|
|
Spasi
tak putus
|
|
Non-breaking
Space
|
Formulir
|
<FORM ACTION="URL"
METHOD=GET|POST></FORM>
|
Define
Forms
|
|
|
Mengirimkan
File
|
<FORM
ENCTYPE="multipart/form-data"></FORM>
|
File
Upload
|
|
Input
Field
|
<INPUT
TYPE="TEXT|PASSWORD|CHECKBOX|RADIO| IMAGE|HIDDEN|SUBMIT|RESET">
|
|
|
Nama
Field
|
<INPUT NAME="***">
|
|
|
Nilai
Field
|
<INPUT VALUE="***">
|
|
|
Kotak
Periksa
|
<INPUT CHECKED>
|
(checkboxes
dan radio boxes)
|
|
Ukuran
Field
|
<INPUT SIZE=?>
|
(dalam
satuan jumlah karakter)
|
|
Panjang
Maksimum
|
<INPUT MAXLENGTH=?>
|
(dalam
satuan karakter)
|
|
Daftar
Pilihan
|
<SELECT></SELECT>
|
Selection
List
|
|
Nama
Daftar Pilihan
|
<SELECT
NAME="***"></SELECT>
|
|
|
Jumlah
Pilihan
|
<SELECT SIZE=?></SELECT>
|
|
|
Banyak
Pilihan
|
<SELECT MULTIPLE>
|
(dapat
memilih lebih dari satu)
|
|
Pilihan
|
<OPTION>
|
(butir
yang dapat dipilih)
|
|
Pilihan
Default
|
<OPTION SELECTED>
|
|
|
Ukuran
Input Box
|
<TEXTAREA ROWS=?
COLS=?></TEXTAREA>
|
|
|
Nama
Input Box
|
<TEXTAREA
NAME="***"></TEXTAREA>
|
|
|
Rangkuman
Teks
|
<TEXTAREA
WRAP=OFF|VIRTUAL|PHYSICAL></TEXTAREA>
|
Wrap
Text
|
Tabel
Frames
|
|
<APPLET></APPLET>
|
|
|
|
Nama
File Applet
|
<APPLET CODE="***">
|
|
|
Parameter
Applet
|
<APPLET PARAM
NAME="***">
|
|
|
Sumber
Applet
|
<APPLET
CODEBASE="URL">
|
|
|
Identifier
Applet
|
<APPLET NAME="***">
|
(sebagai
rujukan di tempat lain pada halaman sama)
|
|
Teks
Alternatif
|
<APPLET ALT="***">
|
(untuk
browser tanpa kemampuan Java browsers)
|
|
Penataan
Applet
|
<APPLET
ALIGN="LEFT|RIGHT|CENTER">
|
|
|
Ukuran
Applet
|
<APPLET WIDTH=? HEIGHT=?>
|
(in
pixels)
|
|
Celah
batas Applet
|
<APPLET HSPACE=? VSPACE=?>
|
(in
pixels)
|
Lain-Lain
|
<!-- *** -->
|
(tidak
ditampilkan oleh browser)
|
|
|
Prolog
HTML 3.2
|
|
|
|
Mampu
Cari
|
<ISINDEX>
|
(indikasi
indeks yang dapat dicari-temukan)
|
|
Prompt
|
<ISINDEX
PROMPT="***">
|
(teks
sebagai prompt)
|
|
Perintah
Cari
|
<A
HREF="URL?***"></a>
|
(gunakan
tanda tanya yang sebenarnya)
|
|
URL
dari file ini
|
<BASE HREF="URL">
|
(harus
terletak di header)
|
|
Nama
Dasar Window
|
<BASE TARGET="***">
|
(harus
terletak di header)
|
|
Kaitan
|
<LINK REV="***"
REL="***" HREF="URL">
|
(Relation
dan Reverse Relation, harus terletak di header)
|
|
Informasi
Meta
|
<META>
|
(harus
terletak di header)
|
|
Lembar
Gaya Penulisan
|
<STYLE></STYLE>
|
(Style
Sheet - belum didukung sepenuhnya)
|
|
Scripts
|
<SCRIPT></SCRIPT>
|
(belum
didukung sepenuhnya)
|
G.
Mengatur Pemerataan Tulisan
Pemerataan
tulisan sangat mempengaruhi tampilan dari halaman web anda, ada kalanya tulisan
tertentu perlu ditampilkan pada tengah halaman, atau pun justified. Tag-tag
HTML yang mengatur pemerataan tulisan pada satu halaman:
a. <CENTER>
</CENTER>
Tag ini akan
menampilkan tulisan/gambar ditengah baris.
b. <P
ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT> </P>
Tag
paragraf digunakan untuk memulai suatu paragraf baru disertai dengan pemerataan
teks ke kiri, tengah, atau kanan dari tampilan browser untuk paragraf
bersangkutan. Suatu paragraf dapat terdiri dari teks, gambar, hyperlink, dan
element HTML lainnya.
c. <H#
ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT> </H#>
Ini
akan merapikan tulisan ke kiri, tengah atau kanan dari tulisan yang diberi
tingkat heading
Contoh :
<center>Tulisan ini
berada ditengah baris</center>
<p align=left>Tulisan
ini rapat kiri</p>
<p align=center>Yang ini
juga ditengah baris</p>
<p align=right>Yang ini
rapat kanan</p>
Hasil:
Tulisan ini berada
ditengah baris
Tulisan ini rapat kiri
Yang ini juga
ditengah baris
Yang ini rapat
kanan
H.
Membuat Garis Pemisah
Untuk menyisip suatu garis
pemisah pada dokumen dapat digunakan <HR>. <HR> memiliki atribut:
-
NOSHADE
-
SIZE
-
WIDTH.
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<HEAD>
<TITLE>Horizontal Line<TITTLE>
</HEAD>
<BODY>
atas
<hr>
bawah
</BODY>
</HTML>
Hasil:
I.
Membuat Unordered List
Agar
dokumen kita mudah dibaca dan jelas, ada bagian tertentu yang perlu ditampilkan
dalam list. List yang paling sederhana di HTML adalah unordered, atau bulleted
list. Hal ini sesuai untuk daftar item yang tidak memiliki hirarki atau urutan
yang penting.
a.
<UL> </UL>
Digunakan untuk mengawali dan
mengakhiri suatu Unordered List.
b.
<LH> </LH>
Digunakan untuk membuat suatu
heading untuk list tersebut.
c.
<LI> </LI>
Digunakan untuk membuat
masing-masing item list tersebut.
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<HEAD>
<TITLE>UL<TITTLE>
</HEAD>
<BODY>
<ul
type=”disc” >
<li>urutan
1</li>
<li>urutan
2</li>
<li>urutan
3</li>
</ul>
</BODY>
</HTML>
Hasil:
J. Dasar-Dasar
HTML
Mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan
pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Namun HTML hanyalah
berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun.
Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas hanya memasukkan perintah-perintah
tertentu agar HTML kita dapat di akses oleh browser. Mendesain HTML adalah
adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan implementasi dari HTML
adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu kita perlu mendesainnya
dengan baik agar para pengunjung homepage yang kita buat merasa senang dan
bermanfaat.
Mendesain HTML dapat dilakukan dengan dua cara:
1.
Menggunakan HTML
Editor, seperti Microsoft FrontPage,
Adobe Dreamweaver, dan lain-lain.
Dapatkan editor HTML lainnya disini.
2.
Dengan cara
menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen
HTML.
Ada kelebihan dan kekurangan dari dua cara di atas.
Cara pertama kelebihannya adalah HTML Editor merupakan sebuah program yang
khusus didesain untuk membuat, melakukan editing bahkan mem-publish ke internet.
Dengan kemampuannya menggabungkan kemudahan dan kecanggihan teknologi internet
ke dalam dokumen HTML maka cara ini sangat disukai oleh para pemula dan
desainer yang tidak ingin belajar lebih mendalam mengenai HTML. Sedangkan cara
kedua adalah menuliskan secara manual satu persatu tag-tag HTML. Hal ini sangat
disarakan sulit dikarenakan akan memakan tenaga dan waktu ekstra untuk
melakukannya, ditambah lagi Anda harus melakukan cara-cara konvensional untuk
melihat hasilnya pada web browser. Namun pada cara kedua adalah dasar dari
segala bentuk HTML yang akan Anda pelajari, karena dengan cara itulah Anda akan
lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai perintah yang biasa dipakai pada bahasa
HTML.
K.
Kelebihan
dan Kekurangan HTML
Kelebihan
yang dimiliki HTML 5 antara lain
- Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
- Unsur kanvas untuk menggambar
- Video dan elemen audio untuk media pemutaran file multimedia
- Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
- Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search
- Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/HTML) danXML.
- Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya.
- Integrasi ('inline') dengan doctype yang lebih sederhana.
- Penulisan kode yang lebih efisien.
- Konten yang ada di situs lebih mudah terindeks oleh search engine.
- HTML5 merupakan perangkat mandiri
- Penanagan kesalahan yang lebih baik
- Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
- Lebih markup untuk menggantikan scripting
Adapun
kelebihan yang paling menonjol dari HTML 5 adalah kemudahan akses yang lebih
baik. Tag Baru seperti header, footer, nav, section, asidedll memungkinkan browser
untuk mengakses konten dengan mudah. Sebelumnya, kita hanya menentukan hal
tersebut dengan tag dan menggunakan atribut id ataupun class. Dengan tag
html 5 yang baru, browser mampu menjelajah dokumen HTML dengan lebih baik lagi.
Selain itu dukungan yang lebih baik terhadap video dan audio. Beberapa Peramban
yang sudah mendukung HTML 5 yaitu Safari, Chrome, Firefox, dan Opera.
Kelemahan
yang ada pada HTML 5
Saat
ini HTML5 masih dalam pengembangan, sehingga hanya beberapa browser yang sudah
mendukung HTML5, seperti fitur-fitur pada HTML 5 tidak semuanya bisa berfungsi
dengan baik pada beberapa browser. Beberapa browser yang sudah mendukung HTML 5
seperti Safari, Chrome, Firefox, dan Opera. Namun kabarnya IE9 (Internet
Explorer) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.
L.
LOGO
HTML5

Pada
18 Januari 2011, W3C memperkenalkan sebuah logo untuk representasi penggunaan
dan tujuan HTML5. Tidak seperti logo lain yang sebelumnya telah diperkenalkan
W3C, logo ini tidak mengisyaratkan validitas atau kesesuaian terhadap standar
tertentu. Logo ini menjadi logo resmi sejak 1 April 2011.
Saat logo ini pertama kali diperkenalkan ke muka
publik, W3C menyatakan logo HTML5 ini sebagai sebuah "identitas visual
secara umum bagi kumpulan berbagai teknologi open web, termasuk HTML5 CSS, SVG, WOFF, dan
lainnya."[28]
Beberapa pendukung standar web, termasuk Proyek Standar Web (The Web Standards Project),
mengkritik definisi "HTML5" sebagai istilah umum, terutama bahwa
terjadi pengaburan terminologi dan potensi munculnya miskomunikasi.[28] Tiga
hari kemudian, W3C menanggapi umpan balik komunitas dengan mengubah definisi
logo ini, yakni dengan menghapus bagian kesertaan berbagai teknologi terkait.[29] W3C
lantas menyatakan logo ini "representasi HTML5, si batu penjuru dari
berbagai Aplikasi Web modern.
M. FITUR BARU HTML5
Pada HTML5 terdapat fitur elemen
<video>,<audio> dan <canvas> , tetapi juga integrasi dari
konten gambar grafis vektor (yang sebelumnya kita ketahui dengan tag
<object>). Artinya, konten multimedia dan grafis dalam website akan dapat
ditangani dan dieksekusi dengan lebih mudah dan lebih cepat, tanpa membutuhkan
plugin atau API tambahan.
Ada banyak sekali syntax baru yang
ditambahkan ke dalam HTML5, tetapi dibawah ini saya akan menyebutkan beberapa
syntax yang dirasa paling penting. Sisanya dapat Anda lihat di HTML5 section W3C.
- <article> – tag ini mendefinisikan artikel, posting atau komentar dari pengguna, atau suatu konten yang independen
- <aside> – tag aside pada HTML5 menandakan suatu konten yang terpisah (aside) dari konten sebuah halaman, seperti sebuah sidebar
- <header>,<footer> – Anda tidak perlu lagi mendefinisikan ID header atau footer, gunakan tag ini untuk menggantikannya
- <nav> – navigasi pada website Anda dapat ditaruh didalam tag nav, yang dapat secara otomatis membuat daftar Anda seperti sebuah navigasi
- <section> - tag ini dapat mendefinisikan section apapun dalam document Anda. Section bekerja kurang lebih seperti div yang memisahkan section yang berbeda
- <audio>,<video> – jelas sekali ini adalah tag penanda untuk konten suara dan video, yang sekarang dapat lebih mudah dijalankan dari berbagai device
- <embed> – tag baru ini berfungsi untuk menampilkan konten interaktif (plugin) atau aplikasi eksternal
- <canvas> – canvas tag ini cukup menarik, memungkinkan Anda menggambar menggunakan script kode seperti JavaScript.
N. ELEMEN-ELEMEN HTML5
Diantara beberapa alasan mengapa HTML 4.01
diperbaharui ialah karena beberapa elemen dalam HTML 4.01 sudah usang, tidak
pernah digunakan, atau tidak banyak memberikan manfaat, maka lahirlah
HTML5.Berikut daftar Elemen-elemen baru atau dengan kata lain Elemen-elemen
yang terdapat pada HTML5:
Elemen Markup
|
Tag
|
Penjelasan
|
|
<article>
|
Untuk
konten eksternal, seperti teks dari artikel-berita, blog, forum, atau konten
lain dari sumber eksternal
|
|
<aside>
|
Untuk konten selain konten itu
ditempatkan di samping konten yang masuk harus berkaitan dengan isi
sekitarnya
|
|
<command>
|
Sebuah tombol, atau radiobutton,
atau sebuah kotak centang
|
|
<details>
|
Untuk rincian menggambarkan tentang
sebuah dokumen, atau bagian dari dokumen
|
|
<summary>
|
Sebuah keterangan, atau ringkasan,
dalam rincian elemen
|
|
<figure>
|
Untuk pengelompokan bagian dari
konten berdiri sendiri, bisa video
|
|
<figcaption>
|
Keterangan dari tokoh bagian
|
|
<footer>
|
Untuk footer dari dokumen atau
bagian, dapat meliputi nama penulis, tanggal dokumen, informasi kontak, atau
informasi hak cipta
|
|
<header>
|
Untuk penerapan suatu dokumen atau
bagian, dapat mencakup navigasi
|
|
<hgroup>
|
Untuk bagian dari pos, menggunakan
<h1> untuk <h6>, di mana yang terbesar adalah pos utama bagian
tersebut, dan yang lainnya sub-judul
|
|
<mark>
|
Untuk teks yang harus disorot
|
|
<meter>
|
Untuk pengukuran, digunakan hanya
jika nilai-nilai maksimum dan minimum diketahui
|
|
<nav>
|
Untuk bagian navigasi atau menu
|
|
<progress>
|
Keadaan pekerjaan berlangsung
|
|
<ruby>
|
Untuk penjelasan ruby (catatan Cina
atau karakter)
|
|
<rt>
|
Untuk penjelasan tentang penjelasan
ruby
|
|
<rp>
|
Apa untuk menunjukkan browser yang
tidak mendukung elemen ruby
|
|
<section>
|
Untuk bagian dalam dokumen. Seperti
bab, header, footer, atau bagian lain dari dokumen
|
|
<time>
|
Untuk
menentukan waktu atau tanggal, atau keduanya
|
Elemen
Media
|
Tag
|
Penjelasan
|
|
<audio>
|
Untuk konten multimedia , suara,
musik atau streaming audio lainya
|
|
<video>
|
Untuk konten video , seperti klip
film atau Streaming video lainya
|
|
<source>
|
Untuk sumber suatu media pada
elemen media, menjelaskan didalam video atau media audio
|
|
<embed>
|
Untuk mengisi embedded , contohnya
seperti plug-in atau mengambil video dari Youtube.
|
Elemen
Kanvas
Elemen kanvas
menggunakan JavaScript untuk membuat gambar pada halaman web.
|
Tag
|
Penjelasan
|
|
<canvas>
|
Untuk membuat gambar pada halaman
web
|
Elemen
Form
|
Tag
|
Penjelasan
|
|
<datalist>
|
Daftar pilihan untuk nilai input
|
|
<keygen>
|
Hasilkan kunci untuk mengotentikasi
pengguna
|
|
<output>
|
Untuk berbagai jenis output,
seperti output yang ditulis oleh script
|
Input
Type Attribute Values
Untuk kontrol input
yang lebih baik sebelum mengirimnya ke server:
|
Tipe
|
Penjelasan
|
|
tel
|
Nilai input untuk nomor telepon
|
|
search
|
Untuk bidang pencarian
|
|
url
|
Nilai input untuk memasukkan URL
|
|
email
|
Untuk mengisi email atau lebih dari
1 email
|
|
datetime
|
Untuk pengisian waktu dan tanggal
|
|
date
|
Untuk pengisian tanggal
|
|
month
|
Untuk pengisian bulan
|
|
week
|
Untuk pengisian minggu
|
|
time
|
Untuk pengisian waktu
|
|
datetime-local
|
Untuk pengisian lokal waktu/tanggal
|
|
number
|
Untuk pengisian nomer
|
|
range
|
Untuk pengisian rentang waktu
|
|
color
|
Untuk pengisian heksadesimal sebuah
warna, contohnya #FF8800
|
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar