Selasa, 17 Desember 2013

Makalah MikroTIK



Description: Description: 6f9e132ebeddb9f71b114f211e5db131






Makalah guna mempelajari tentang MikroTIK, dan pengumpulan tugas mata kuliah TIK



Ali Haydar
1102411024




KURIKULUM & TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013

BAB I

Pendahuluan

Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.

Dalam tutorial kali ini saya menyajikan pembahasan dan petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router warnet maupun jaringan lainya, konfirugasi tersebut misalnya, untuk NAT server, Bridging, BW manajemen, dan MRTG.

Versi mikrotik yang saya gunakan untuk tutorial ini adalah MikroTik routeros 2.9.27

BAB II
Pembahasan 1

Pengertian Mikrotik
Mikroik Router oS  adalah  sistem  operasi  dan  perangkat  lunak  yang  dapat digunakan untuk menjadikan  computer  manjadi  router  network  yang  handal,mencakup  berbagai fitur yang dibuat  untuk  IP  network dan  jaringan  wireless.
Mikrotik  Router OS  juga merupakan salah satu Distro Linux yang didesain  khusus  untuk fungsi  Routing  System. Produk Mikrotik berupa Rout r Board  yang  berbentuk  seperti Hardware  Router  pada  umumnya dan  berupa  Router OS  yang di instal  ke sebuah PC. Kehandalan  Mikrotik sudah terbukti dan tidak diragukan  lagi, baik dari segi keamanan atau proteksinya maupun kemudahan dalam  mengunakannya. Karena itulah  hamper  semua ISP  bisa dipastikan mengenal dan mengunakan Mikrotik dalam  layanan  kepada pelanggan  maupun dalam melakukan Manajemen Networknya serta Mikrotik mampu melejit sebagai  Router  masa depan yang sangat handal. Jadi apapun ISP-nya, router dan  band with manajemen  mengunakan Mikrotik.
Mikrotik Router dapat menjadi pilihan bagi para pemula yang ingin memperdalam ilmu networking. Beberapa fitur – fitur yang disediakan Mikrotik antara lain NAT, VPN, Proxy, Hotspot, Bandwidth limiter, dan lain-lain cukup lengkap untuk membangu  sebuah  router dan juga cocok digunakan oleh  ISP  dan  provider  hotspot.


Hardware Requirement Program Mikrotik
Adapun  persyaratan  minimal  komputer  yang  dibutuhkan untuk Mikrotik adalah sebagai berikut:
1.     Menggunakan processor  minimal 100 MHz  atau  lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD K5 atau prosesor  yang  lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu prosesor  belum diperbolehkan.
2.     Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb, hal ini berpengaruh pada besar memory, yang berpengaruh terhadap kemampuan  kecepatan dari router dan kapasitas Cache Proxy.
3.     Media penyimpanan (Hard Drive)  menggunakan  sistem  standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan  SATA, SCSI  dan  USB  tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpanan  kita adalah minimal sebesar 64 Mb. Sangat  disarankan  untuk mengalokasikan space penyimpanan yang besar, karena akan berpengaruh  terhadap paket yang akan dipilih dan nantinya akan membantu  sebagai cache  pada  saat menggunakan  fungsi  web proxy serta diperlukan jika Mikrotik  kita fungsikan  sebagai FTP  Server.
4.     Jika instalasi  menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
5.     CD ROM atau DVD Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar kontrolernya  adalah ATA/ATAPI.
6.     LAN Card atau Network Interface yang lain. Jika kita install  melalui LAN, gunakan standar ethernet tipe PCI.
Catatan :
1.     Mengunakan  PCI  LAN Card segala macam  Merk dan Type dapat dikenali secara langsung  oleh  Mikrotik.
2.     Onboard  LAN  sebaiknya  tidak digunakan, karena  tidak  terdeteksi  oleh Mikrotik.
3.     Mengunakan  harddisk IDE, karena harddisk  SATA  atau  SCSI  tidak terdeteksi oleh Mikrotik. Dan kapasitas harddisk IDE hingga 160 GB IDE dapat  berfungsi dengan baik.
4.     Dapat juga mengunakan Media Storage berupa Compact  Flash ( CF ) dengan memanfaatkan  peripheral PCI CF to IDE.
5.     Direkomendasikan  mengunakan  CPU  Built Up karena memiliki Power Supply  yang kuat dan System Board  yang  handal, sebab Mikrotik yang kita buat ini nantinya akan difungsikan  sebagai  Router  secara Dedicated 1 x 24 x 31.
6.     Setelah Mikrotik di Install dan dapat di akses via remote (Winbox / WebBox / Telnet ), maka  pengunaan  Monitor sudah tidak diperlukan lagi.
Sebelum  melakukan  instalasi  hal yang  perlu diperhatikan adalah  level  lisensi, perhatikan manual  lisensi atau daftar  list harga software. Level tertinggi adalah  level 6  yang  memiliki semua modul yang bisa kita gunakan  secara  maksimum. Perbedaan dari tiap lisensi adalah  pada harga dan kelengkapan paket.
##

Cara Instal Program Mikrotik
Program Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
1.     ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi. ISO  yang  tersedia dan kita harus burning ke dalam  media CD  atau  Mini CD kosong.
2.     NetInstall; melalui  jaringan  komputer (LAN) dengan Satu  D isket, atau  menggunakan Ethernet yang  mendukung  proses  menyalakan  komputer (booting) computer  melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
3.     Mikrotik Disk Maker; membutuhkan  beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang  nantinya akan  disalin pada harddisk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools Floppy Maker.exe.
Dalam makalah  ini  hanya akan membahas dengan cara  nomor satu yaitu  menggunakan  Compact Disc (CD).
Langkah-Langkah Instalasi Mikrotik
Adapun tahapanya  adalah sebagai berikut.
1.     Setelah semua  komponen komputer terpasang dengan baik dan benar, nyalakan komputer
2.     Cepat-cepat  menekan  tombol  Del / F2 / F3 untuk masuk  ke program BIOS, tombol yang ditekan  disesuaikan dengan  jenis BIOS  komputer anda
3.     Seting BIOS agar PC boot pertama kali dari CD
4.     Masukan CD Mikrotik
5.     Restart PC
6.     Bila proses boot melalui CD Mikrotik berhasil, biasanya pada monitor akan muncul gambar
7.     Selanjutnya akan  muncul menu pilihan paket instalasi. Proses ini berkaitan dengan lisensi Router OS yang anda miliki. Karena kami akan  menggunakan Router Mikrotik ini untuk  tahap uji coba, maka kami memilih  melakukan  instalasi  semua paket yang tersedia  dengan  cara  menekan  tombol “a” lalu  menekan  tombol “i” untuk melanjutkan proses  instalasi.
8.     Kemudian akan  muncu l  peringatan bahwa semua data dalam  hard disk akan  terhapus bila melakukan proses  instalasi. Tekan tombol “y” untuk melanjutkan  proses  instalasi.
9.     Peringatan untuk tetap menggunakan  konfigurasi  lama akan muncul. Tekan tombol “i” untuk melanjutkan  instalasi. Anda akan ditanya apakah akan  meneruskan dengan memformat isi  hard disk (hati-hati jangan sampai salah hard disk). Untuk saat  ini  kami memilih tidak dengan  cara  menekan tombol “n”karena kami akan  meng-install fresh Mikrotik.
10.                        Proses instalasi akan berlangsung beberapa menit, kurang  lebih 10-15 menit. Pada saat proses instalasi komputer akan  menyalin file RouterOS  ke dalam  hard disk. Bila proses instalasi sudah selesai, akan muncul pemberitahuan.
11.                        Keluar CD, kemudian  tekan  enter  untuk  reboot PC. Terkadang  CD  tidak bisa kita keluarkan, mungkin  karena CD masih di  mount system,  jangan  panik, tekan saja enter dan buru – buru mengeluarkan CD  sebelum proses  reboot  berlangsung.
12.                        Sesaat  setelah  Router OS berhasil di boot, anda akan dihadapkan  pada  layar  gambar seperti di bawah ini. Lakukan pengecekan  sistem terhadap  kemungkinan  kerusakan yang  terjadi, tekan tombol “Y”.
13.                        Sekarang Anda sudah  se lesai  melalukan  instalasi  Mikrotik RouterOS.
Setelah  instalasi  sukses, anda sudah  dapat  login untuk  pertama  kalinya seperti  terlihat  pada gambar di bawah        ini.Gunakan user name admin dengan  password  kosong (tekan tombol Enter saja). Anda  wajib  mengganti            password  dengan  password  anda  sendiri, gunakan perintah /password atau dapat  kita  atur  lebih  lanjut dari      Winbox.Paket  standar Mikrotik yang  sudah anda install minimal akan berisi  paket sistem (system package) saja.     Termasuk dasar Routing IP dan Administrasi  Router. Untuk  menambah  paket lainnya seperti wireless, OSPF, IP Telephony  dan  sebagainya silakan download  terlebih dahulu paket-paketnya. Penting  untuk  diperhatikan  adalah  saat memilih  paket  tambahan  yaitu  harus sama versinya  dengan  Router OS yang anda gunakan.

Pembahasan 2
MIKROTIK STEP BY STEP

A. Akses mirotik:

1. via console

Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)

2. via winbox

Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox

3. via web

Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser

B. Memberi nama Mirotik

[ropix@IATG-SOLO] > system identity print

name: “Mikrotik”

[ropix@IATG-SOLO] > system identity edit

value-name: name

masuk ke editor ketik misal saya ganti dengan nama IATG-SOLO:



IATG-SOLO

C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste

Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor

Kalo menggunakan winbox, tampilannya seperti ini:



B. Mengganti nama interface:

[ropix@IATG-SOLO] > /interface print

Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running

#    NAME          TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU

0  R ether1        ether            0          0          1500

1  R ether2        ether            0          0          1500

[ropix@IATG-SOLO] > /interface edit 0

value-name: name

Nilai 0 adalah nilai ether1, jika ingin mengganti ethet2 nilai 0 diganti dengan 1.

masuk ke editor ketik missal saya ganti dengan nama local:



local

C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste

Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor

Lakukan hal yang sama untuk interface ether 2, sehingga jika dilihat lagi akan muncul seperti ini:

[ropix@IATG-SOLO] > /interface print

Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running

#    NAME        TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU

0  R local       ether            0          0          1500

1  R public      ether            0          0          1500

Via winbox:

Pilih menu interface, klik nama interface yg ingin di edit, sehingga muncul jendela edit interface.

B.2. Seting IP Address :

[ropix@IATG-SOLO] > /ip address add

address: 192.168.1.1/24

interface: local

[ropix@IATG-SOLO] > /ip address print

Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic

 ADDRESS            NETWORK         BROADCAST       INTERFACE

0   192.168.0.254/24   192.168.0.0     192.168.0.255   local, Masukkan IP addres value pada kolom address beserta netmask, masukkan nama interface yg ingin diberikan ip addressnya.Untuk Interface ke-2 yaitu interface public, caranya sama dengan diatas, sehingga jika dilihat lagi akan menjadi 2 interface:

[ropix@IATG-SOLO] > /ip address print

Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic

#   ADDRESS             NETWORK         BROADCAST       INTERFACE

0   192.168.0.254/24    192.168.0.0     192.168.0.255   local

1   202.51.192.42/29    202.51.192.40   202.51.192.47   public

Via winbox:

C. Mikrotik Sebagai NAT

Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.

Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address 202.51.192.42 yang diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network address translation (masquerading) . Masquerading akan merubah paket-paket data  IP address asal dan port dari network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan internet global.

Untuk menggunakan masquerading, rule source NAT dengan action ‘masquerade’ harus ditambahkan pada konfigurasi firewall:

[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public

Kalo menggunakan winbox, akan terlihat seperti ini:

         



D. Mikrotik sebagai Transparent web proxy

Salah satu fungsi proxy adalah untuk menyimpan cache. Apabila sebuah LAN menggunakan proxy untuk berhubungan dengan Internet, maka yang dilakukan oleh browser ketika user mengakses sebuah url web server adalah mengambil request tersebut di proxy server. Sedangkan jika data belum terdapat di proxy server maka proxy mengambilkan langsung dari web server. Kemudian request tersebut disimpan di cache proxy. Selanjutnya jika ada client yang melakukan request ke url yang sama, akan diambilkan dari cache tersebut. Ini akan membuat akses ke Internet lebih cepat.

Bagaimana agar setiap pengguna dipastikan mengakses Internet melalu web proxy yang telah kita aktifkan? Untuk ini kita dapat menerapkan transparent proxy. Dengan transparent proxy, setiap Browser pada komputer yang menggunakan gateway ini secara otomatis melewati proxy.

D. Mengaktifkan fiture web proxy di mikrotik:

[ropix@IATG-SOLO] > /ip proxy set enabled=yes

[ropix@IATG-SOLO] > /ip web-proxy set

cache-administrator= ropix.fauzi@infoasia.net

[ropix@IATG-SOLO] > /ip web-proxy print

enabled: yes

src-address: 0.0.0.0

port: 3128

hostname: “IATG-SOLO”

transparent-proxy: yes

parent-proxy: 0.0.0.0:0

cache-administrator: “ropix.fauzi@infoasia.net”

max-object-size: 8192KiB

cache-drive: system

max-cache-size: unlimited

max-ram-cache-size: unlimited

status: running

reserved-for-cache: 4733952KiB

reserved-for-ram-cache: 2048KiB

D.2. Membuat rule untuk transparent proxy pada firewall NAT, tepatnya ada dibawah rule untuk NAT masquerading:

[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat add  chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128

[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat print

Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic

0   chain=srcnat out-interface=public action=masquerade

1   chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128

Pada winbox:

    Aktifkan web proxy pada menu IP>Proxy>Access>Setting ( check box enable)

2. Setting parameter pada menu IP>Web Proxy>Access Setting>General

3. Membuat rule untuk transparent proxy pada menu IP>Firewall>NAT

D.3. Transparent proxy dengan proxy server terpisah/independent

Web Proxy built in MikroTik menurut pengamatan saya kurang begitu bagus dibandingkan dengan proxy squid di linux, squid di linux lebih leluasa untuk dimodifikasi dan diconfigure, misalkan untuk feature delay-pool dan ACL list yang berupa file, belum ada di mikrotik seri 2.9.x.

Biasanya kebanyakan orang lebih suka membuat proxy server sendiri, dengan PC Linux/FreeBSD dan tinggal mengarahkan semua client ke PC tersebut.

Topologi PC proxy tersebut bisa dalam jaringan local ataupun menggunakan ip public.

Konfigurasinya hampir mirip dengan transparent proxy, bedanya adalah pada rule NAT actionnya yaitu sbb :

  

Dalam contoh diatas 192.168.0.100 adalah IP proxy server port 8080

E. Mikrotik sebagai bandwidth limiter

Mikrotik juga dapat digunakan untuk bandwidth limiter (queue) . Untuk mengontrol mekanisme alokasi data rate.

Secara umum ada 2 jenis manajemen bandwidth pada mikrotik, yaitu simple queue dan queue tree. Silahkan gunakan salah satu saja.

Tutorial berikutnya semua setting mikrotik menggunakan winbox, karena lebih user friendly dan efisien.

E.1. Simple queue:

Misal kita akan membatasi bandwidth client dengan ip 192.168.0.3 yaitu untuk upstream 64kbps dan downstream 128kbps

Setting pada menu Queues>Simple Queues

E. Queue tree

Klik menu ip>firewall>magle

Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:

Pada tab General:

Chain=forward,

Src.address=192.168.0.3 (atau ip yg ingin di limit)

Pada tab Action :

Action = mark connection,

New connection mark=client3-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)

Klik Apply dan OK

Buat rule lagi dengan parameter sbb:

Pada tab General: Chain=forward,

Connection mark=client3-con (pilih dari dropdown menu)

Pada tab Action:

Action=mark packet,

New pcket Mark=client3 (atau nama packet mark yg kita buat)

Klik Apply dan OK

Klik menu Queues>Queues Tree

  Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:

Pada tab General:

Name=client3-in (misal),

Parent=public (adalah interface yg arah keluar),

Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg  kita buat pada magle),

Queue Type=default,

Priority=8,

Max limit=64k (untuk seting bandwith max download)

Klik aplly dan Ok

  Buat rule lagi dengan parameter sbb:

Pada tab General:

Name=client3-up (misal),

Parent=local (adalah interface yg arah kedalam),

Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg  kita buat pada magle),

Queue Type=default,

Priority=8,

Max limit=64k (untuk seting bandwith max upload)

Klik aplly dan Ok

F.Mikrotik sebagai Bridging

Bridge adalah suatu cara untuk menghubungkan dua segmen network terpisah bersama-sama dalam suatu protokol sendiri. Paket yang diforward berdasarkan alamat ethernet, bukan IP address (seperti halnya router). Karena forwarding paket dilaksanakan pada Layer 2, maka semua protokol dapat melalui sebuah bridge.

Jadi analoginya seperti ini, anda mempunyai sebuah jaringan local 192.168.0.0/24 gateway ke sebuah modem ADSL yg juga sebagai router dengan ip local 192.168.0.254 dan ip public 222.124.21.26.

Anda ingin membuat proxy server dan mikrotik sebagai BW management untuk seluruh client. Nah mau ditaruh dimanakan PC mikrotik tersebut? Diantara hub/switch dan gateway/modem? Bukankah nanti jadinya dia sebagai NAT dan kita harus menambahkan 1 blok io privat lagi yang berbeda dari gateway modem?

Solusinya mikrotik di set sebagai bridging, jadi seolah2 dia hanya menjembatani antar kabel UTP saja. Topologinya sbb:

Internet———-Moderm/router———–Mikrotik——–Switch/Hub—–Client



F. Setting bridging menggunakan winbox

1.     Menambahkan interface bridge

Klik menu Interface kemudian klik tanda + warna merah untuk menambahkan interface, pilih Bridge

memberi nama interface bridge, missal kita beri nama bridge1

2. menambahkan interface ether local dan public pada interface

Klik menu IP>Bridge>Ports , kemudian klik tanda + untuk menambahkan rule baru:

Buat 2 rules, untuk interface local dan public.

3. Memberi IP address untuk interface bridge

Klik menu IP kemudian klik tanda + untuk menambahkan IP suatu interface, missal 192.168.0.100, pilih interface bridge1 (atau nama interface bridge yang kita buat tadi)

Dengan memberikan IP Address pada interface bridge, maka mikrotik dapat di remote baik dari jaringan yg terhubung ke interface local ataupun public.

G. Mikrotik sebagai MRTG / Graphing

Graphing adalah tool pada mokrotik yang difungsikan untuk memantau perubahan parameter-parameter pada setiap waktu. Perubahan perubahan itu berupa grafik uptodate dan dapat diakses menggunakan browser.

Graphing dapat menampilkan informasi berupa:

* Resource usage (CPU, Memory and Disk usage)

* Traffic yang melewati interfaces

* Traffic yang melewati simple queues

Mengaktifkan fungsi graping

Klik menu Tool >Graphing>Resource Rules

Adalah mengaktifkan graphing untuk resource usage Mikrotik. Sedangkana allow address adalah IP mana saja yang boleh mengakses grafik tersebu,. 0.0.0.0/0 untuk semua ip address.

Klik menu Tool>Graphing>Interface Rules

Adalah mengaktifkan graphing untuk monitoring traffic yang melewati interface, silahkan pilih interface yg mana yang ingin dipantau, atau pilih “all” untuk semua.

Graphing terdiri atas dua bagian, pertama mengumpulkan informasi/ data yang kedua menampilkanya dalam format web. Untuk mengakses graphics, ketik URL dengan format http://%5BRouter_IP_address%5D/graphs/ dan pilih dari menu-menu yang ada, grafik mana yang ingin ditampilkan.



Topologi Jaringan untuk Membuat Konfigurasi Jaringan Hotspot Di MikroTik Dengan Winbox

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW4ToqsVhoJFepd8x-pqPfCM6wPaQgKntkQeY4Z7Lsrys5kO1IcH2xkHgSotNAhSvUPVPU0o5mageZgIBvM9wBvkOge1btaMMwLZdU2BzXPHcATPyT3v1pnJUL3b4ZX-_NXASI79wuJ9A/s320/Topologi+jaringan.png


1.      Buka Winbox dan mencari Mac Address untuk login

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT1s_1SpsQESX7_iEDx2jUX-M61PrLpyUzfjT2dWPVAOXkhW9FKYzxtxDZkq_MIxEB_iUGXU1EytYCnFf9tDNDz7q4sp_BRjLh7LqTqae8_TiQ63JLgaVmoob4wOsF9AsYFJ0jlcZ-2Zo/s320/1.png


2.      Setelah memilih Mac Address , login menggunakan default yaitu , Login : Admin . Password : [Kosong]

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm61cAdUJtOSxt4tla2-Y-lBFDyPj2ziTpjLNyXWcqnYGhNdrhi-EvMMJTLdu0teNO36NW2-pZO2SzhDfX4-HtRHpF1juaH2oM9uHCkI0c2gbhL-ZmV961aYznCsSd58BdRjbEdKoE6HY/s320/2.PNG

3.      Kemudian berhasil login akan masuk di sini , dan dapat melihat Interfaces MikroTik tersebut di winbox.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuXMTnR0ujaIOVABzO40D6HZgD0I_YATbuJgNECWlsv2gsa2zpnKBcljg7i41nUk52ROfUAJs9FSwaH2QV-XLHQwTummoW4UVjK9WmliNWR-yFrTPOTyGJtattpAdhF0Bc5uRGFv-sZ40/s320/3.PNG

4.      Edit lah nama Interfaces Supaya mudah melakukan konfigurasi , ether1 : Internet , ether2 : Wifi Hotspot.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6CBvNgIE41dKYG8So9WFcCc1iY72AsmMkwdq5tKigCy9dH0eTW-Gg0QX3kwJvXPzRZdqQ_Wj80o_-X21Svz7JDi4PCICSAxRBP3046vbKe9A_r1LfZgOPpxkTnKW53zbPccsRs_VxkYg/s320/4.PNG


5.      Untuk menambahkan IP pada ether, IP -> Address -> [+]

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkK512ma_OEaScEsk65lw3FwakHjcPDXG7MPfDGi85kF-e-6Kq2TBLN-jg9VUum3V82rdgB73ULjkotWIsJqHXJgvoncnusnUo688owx0PKglzsPnt9p8HaIsguX-3pNJzVDJ3trjlsVk/s320/5.png

6.      Masukan IP Address untuk ether Wifi Hotspot 192.168.1.1/24, kemudian OK.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFoZI2vX4ElyQy6cXAh6VYx_TmEpdCPGHtbKAGKdUUkQUVYV7pTiiBbL1AJRk5fVchOfsIzrOM7K9s915Lg_2zpK3OXeRAZphwqyw0ffBqyx4aH2OM80WvwaWCGHUZSe26PbMOYXv_9UA/s320/6.PNG


7.      Setelah memasukkan IP ether Wifi Hotspot , Sekarang penulis menggunakan DHCP Client untuk mendapatkan IP Internet
IP -> DHCP Client -> [+]

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3DYR6rKI5Wi0yZ2YIRxaZRx0aITwhOsr5NpRb7MClq4Sy4oiOx2LPt6G5jU7tHpA3t9_rSR1ElTIQo-pxErVbVfxFFtuaTLaifDIgk96KUZmPTmlUNyO0IdivrlM6noiK9fSeWMEYQ74/s320/7.png

8.      Pilih lah Interfaces “INTERNET” dan klik OK.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfYTqEOofMPZZoP1MxF5a-q0sshWDdqXy9hgRmfjHNlMugMs9ttrdKVVtFRA43X4rC1RUvL3EJFP145HLbyGzEkARLXFA8047WC4_RbyiDZoM8ISXXeiVqiUx243aAJr2k_s9H9jZRpyU/s320/8.PNG

9.      Melihat IP address yang telah di konfigurasi.
IP -> Address -> Akan muncul Address List.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV-b0Pgk7lOdzB6Tyq160k2YxdOLXwUrBfjC0KXnA-bXV6Y_d8XKYMIiSO-KjoByY_KtxFjN5z1M0ull64tNgCwFXV4ttI7SoD2b15-X4VR6aw2tz0D2np6WzSX-Ek6fkrCjsNSDGj9d4/s320/9.PNG

10.  Selesai mengkonfigurasi IP setiap ether , sekarang penulis akan membuat Hotspot.
IP -> Hotspot -> Hotspot Setup

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXpEQ2bUZ0RDaq7KP0hoJuTGGS6iQv6gMiusVNGfZOfW_svJRwZBXG9kKQjFeVPEHVDZdKUqpSVfdoX2hfzxGebVIHZIZapKczNonCfzRnGV4-1ZFjgsseTIPABvURtyoE23tYkzkJo80/s320/10.png

11.  Pilih HotSpot Interface WIFI HOTSPOT.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivOwUO3st4zhzmEmgoTLuK8Xz6-b9KXTUHBC_lHPOUhv0OLu4-MtBSpMwQeawU3PGHa5HpTxG-rIt2qjxI8tWf_te3r3tE3JJW35Af8b7d6hznb7pfJX18oxNQJ231UyiA9-lt_gOP2ss/s1600/12.PNG

12.  Selanjutnya, Klik Next karena IP interface Wifi Hotspot sudah seperti yang telah di konfigurasi dan beri centang pada Masquerade Network.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLCc3szqn7BgkHjK_Fn8gMA33wKsem2Dw0452rJ9YT-BBQL4ugi3kyK6HgTh3Pq3YguajibXwG-f1m6-whzgrvc8h3ShjoXK6Z4GMc1j1H0Qx4J8tYLTw61IIrWEoR2ACQXk8kl-Ryf50/s1600/13.PNG

13.  Setelah itu muncul konfigurasi Address Pool. Pada tahap ini penulis menentukan dari beberapa IP sampai beberapa IP yang akan digunakan pada Wifi Hotspot. Contoh : 192.168.1.100-192.168.1.200

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwG8CHvbGhc-vh6sSJFWgJ9650VYouGNBA1-iZHi-hr-M34-l9uq5iiR0L3hzdZfCT7Doc9_3fxMmqvgu0JTGsKyltkWmqz1kRCL-naVZ_TPYw7As4egwBCAT6pxS6_grmZpGZiGjsmtE/s1600/14.PNG

14.  Selanjutnya konfigurasi SSL, karena penulis tidak menggunakan SSL, pada select Certificate, pilih saja none lalu klik next.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMbAEGxZCdmmCRIeb_sWKN4oTXKqdd9OADq3yyDeF2o-tz_Yp5DRQlflepmI_97MECiEY1hQOdiGI17otoHcrrgkx7Rj-pFYTKL55FZ1TH34mkj7Nso7b6KcuLue563emonnNjOC0SBKw/s1600/15.PNG

15.  Setelah itu konfigurasi IP SMTP Server. Jika pembaca memiki SMTP Server, masukkan saja IP SMTP server , karena penulis tidak punya langsung Next.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj20zsC0-eHVw3YV2RPl71c-NDB4q0vuxC_lyxBkITBtfl2hFX-TtUZYNXH2UzEF3wAJMrh45GrSYf7zpLAPEpZ2IDMfmwoqqh03w5el6iSmZ4XSyZxKcAzrd_N65IPJ01eQPL68gMV58k/s1600/16.PNG

16.  Selanjutnya adalah konfigurasi DNS , Karena DNS sudah auto detect dari Interface Internet, maka tidak perlu di konfigurasi lagi. Langsung klik Next.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqpXD66kD8fikxNtT-FT4mmXne39uLvDmChO2E-Sk1rmxa8qv8rLmmz-Pqw4UeGoBCbdOV7sXq8w0cskwx6svBE_i7yBR6osGLmJn6yroFmPxYKshEq1Ny87r6-ZRpQ461GJdZgFTwXgM/s1600/17.PNG

17.  Kemudian DNS Name di kosongkan saja dan klik Next.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi06wSgzQzGIzDpn_ctcZ1bvbzkMPC6MeXh43bNKvoyY2xQq-jcJi88yr_zHexZmrrgPe_MDSUL7CoNuZrcmqrLxDhoH5ctrqcOFtzIsgAgqFlEpiLnHoIp4aKkCjUZOe-gY36Aafc0HXc/s1600/18.PNG

18.  Sekarang tahap membuat user hotspot login nanti, penulis membuat user : admin dan password : kosong.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjquF1qtnP5EOIyBsWXlJHrtk2LcS4D_QygSALUg_FphxLv2g8FZn2Ie1uwdbg2FJaDN7HQSGy0t_h6Q7-vqleCIqHYhFgO_YcKarY34pg-mA5rle4A1AEwdJ5VRP00BLd4NEXyVeGBd78/s1600/19.PNG

19.  Setup membuat hotspot selesai.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQEZpKu_vlPcHPqKDvNRf0krxjz0RNj484cB21OyTkE3gsDtW6Joe9nfZ6wN5j5MPecOOdk_hffYU_RezRCb7g-XZKeXIcFOKuLdxGp4QV8ZyIcK7gMb_sbKSeDc7xauuL1gggj4puKIo/s1600/20.PNG

20.  Ini hasilnya membuat hotspot tadi.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4bcB80WyHZA7Qbo0HZquFQVHQQmz27IMSqZzMxU9-e3wmGQmtnEJgDIjRnj_1NYShjRTyEuLbBWsWGp8rvG8fJbLWD1Z6L5n_L8V0dchFCzl28u4PPSBz8Hpgt2zh84EwMYjVcL-HB9g/s320/21.PNG

21.  Sekarang pada Server Profiles untuk menambahkan DNS name untuk hotspot login dan melimit bandwidth user hotspot, seperti pada gambar.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbCtAHRyLpa4sRHEmKUAmUuHvz1fYtTxwePu4V276djlLqtfTfDinAGGQNcQ9rWXrBLusbko4wMGeEh5H4YhGVEsczjs_QlL0MIueLIHYrqXTWbP7AS4GxRjf5NgiSLOt8JZQJKmFex8w/s320/22.PNG

22.  Selanjutnya penulis akan membuat user lebih banyak lagi,
Pilih Tab [Users] -> [+] -> Isikan Name ( Sebagai User ) Password ( Kode Pengaman ).

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDbFEoymRDY3zP2cE8ESiEmu33XcZPm4Y0CqNJLMkMplfqgqLGJbNAbhfSCVvA-VVJTVXIqnHRF73I6qOrUlnzB4FT94E5kBnu-_FpZazDhxrUTMUN_1AP8KEurggNYQquFA6mB5Xm5VU/s320/23.PNG

23.  Kemudian ini hasil penulis membuat user hotspot login sebanyak ini.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR-dAX2HnoUbebAwV0ZpayVQSfzp6gUVdUcHZuvieiimh6IMPU-qjkOSCcCK5XJ8lA96UmAHAbfbhE6jh-F-RO8demaPCMYo3KUsYbw6Dh92lwODi-_dl4UylWdwx7eFNcl5lP14iAaUc/s320/24.PNG

24.  Setelah itu lakukan percobaan pada client yang sudah terkoneksi Wireless / Access Point. Buka browser ketik www.detik.com , maka secara otomatis akan direct ke sbp-hotspot/login karena itu DNS Name yang telah di konfigurasi.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg720HMBBBYvCb7x2LnFq6pFJ10Vc9cxwLuIznYDZTBlWhq-S1C6O885Xs30zu-62MzqGgz8lu_2_I0zOV1HNh3Ek6rLryxtp8XRuQwLoMlg5zcL7M_8sle5zXi9Br7-zaeXutQ0YlKrCw/s320/25.png

25.  Kemudian setelah memasukkan username dan password kemudian login berhasil akan muncul seperti gambar di bawah ini.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzVDMWG6pFbUHXE75T-JdAqL87SlWKM1L4di6hJlPcm2WpjEhuM0NWRF_DLb8hCWlPpcqqCr0YxrWnN0Jrsjz4-ZArH8G9BAI17SOrp4dgpMTYVl1qnAx0K96RmXZMOC3FjLkcOiwEC28/s320/26.png

26.  Sekarang Internet sudah jalan.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd5OPMda90F01d1D7nvvz-_7hclvfu2tL6fGfA7CL8Ea94gWwRbwMrCGJFSEzrYUQQfM9pxz-qWtjlN6bshjO-FaTSx7Uvgbi0xPFutigNxMywE07F7B1j-fbGqx14vIu1Zgr8xhLVIe0/s320/27.png


JENIS-JENIS MIKROTIK
1. MikroTik RouterOS yang berbentuk softwareyang dapat di-download di www.mikrotik.com
. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam  board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.





KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS
MikroTik ROuterOS sudah banyak mendukung berbagai macam driver hardware.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi antara lain :
1.     CPU dan MotherBoard : Intel, Cyrix 6X86, AMD K5 atau sekelasnya, tidak mendukung multiprosesor/hyperthreading, mendukung arsitektur keluarga i386 denganPCI Local Bus.
2.     2. RAM : Minimal 32 MB (untuk Proxy dianjurkan 1 GB).
3.     HARRDISK : IDE 400 Mb Minimal 64 MB, tidak mendukung USB, SCSI, RAID, sedangkan type SATA (menunggu update Versi terbaru) hanya pada Legacy Access Mode. Mendukung Flash dan Microdrive dengan interface ATA
4.     NIC (Network Inteface Card) : NIC 10/100 atau 100/1000.

Router adalah sebuah device yang fungsinya untuk meneruskan paket-paket darisebuah network ke network yang lain (baik LAN ke LAN atau ke WAN atau internet) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada dinetwork yang lain.

Tujuan
Routing adalah: Agar paket IP yang dikirim sampai pada target, begitu juga paket IP yang ditujukan untuk kitasampai pada kita dengan baik. Target atau destination ini bisa berada dalam 1 jaringan ataupun berbeda jaringan (baik secara topologis maupun geografis).


Akses Mikrotik
Ada 4 cara pengaksesan MikroTik Router, antara lain:
1.     Via Console/Command Mikrotik
Jenis router board maupun PC bisa kita akses langsung via console/shell maupun remote akses menggunakan PUTTY (www.putty.nl)
Tips Command : "Manfaatkan auto complete" (mirip bash auto complete di linux) Tekan Tombol TAB di keyboard untuk mengetahui/melengkapi daftar perintah selanjutnya. Jadi perintah yang panjang tidak perlu kita ketik lagi,
cukup ketikkan awal perintah itu, lalu tekan TAB-TAB maka otomatis Shell
akan menampilkan/melengkapi daftar perintah yang kita maksud.
Contoh:
Cukup ketikkan Ip Fir >>> lalu tekan TAB >>> maka otomatis shell akan melengkapi menjadi Ip Firewall. Lalu ketik “..” (titik dua) untuk kembali ke sub menu diatasnya, dan ketik “/“ untuk kembali ke root menu.
2.     Via Web Browser
Mikrotik bisa juga diakses via web/port 80 pada browser.
Contoh : ketik di browser IP mikrotik kita: 192.168.0.18.


Tahapan Instalasi Mikrotik


Keterangan beberapa yang penting diantaranya:
·        System : Packet wajib install (inti system mikrotik/paket dasar), berisi Kernel Mikrotik.
·        PPP : Untuk membuat Point to Point Protocol Server,Point-to-Point tunneling protocols - PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrators and clients; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; MPPE encryption; compression for PPPoE; data rate limitation; differentiated firewall; PPPoE dial on demand.
·        Dhcp : Packet yang dibutuhkan apabila ingin membuat dhcp-server (agar client bisa mendapatkan ip address otomatis -dynamic IP) * DHCP- DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP networks; static and dynamic DHCP leases; RADIUS support.
·        Advanced tool : Tools tambahan untuk admnistrasi jaringan seperti ipscan, bandwidth test, Scanning, Nslookup dan lain lain.
·         Arlan : Packet untuk konfigurasi chipset wireless aironet arlan .
·        Gps : Packet untuk support GPS Device.
·        Hotspot : Packet untuk membuat hotspot gateway, seperti authentication , traffic quota dan SSL HotSpot Gateway with RADIUS authentication and accounting; true Plug-and-Play access for network users; data rate limitation; differentiated firewall; traffic quota; real-time status information; walled-garden; customized HTML login pages; iPass support; SSL secure authentication; advertisement support.
·        Hotspot –fix: Tambahan packet hotspot.
·        Security : Berisi fasilitas yang mengutamakan Keamanan jaringan, seperti Remote Mesin dengan SSH, Remote via MAC Address.
·        Web-proxy : Untuk menjalankan service Web proxy yang akan menyimpan cache agar traffik ke Internet bisa di reduksi sehingga sensasi browsinglebih cepat FTP and HTTP caching proxy server ; HTTPS proxy; transparent DNS and HTTP proxying; SOCKS protocol support; DNS static entries; support for caching on a separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy support. IISDN : Packet untuk isdn server dan isdn client membutuhkan packet PPP.
·        Lcd : Packet untuk customize port lcd dan lain lain.

[x] Kita pilih service apa saja yang ingin kita install.
[x] Tekan:
'a’ = semua service akan terpilih.
‘n’ = bila kita menginstall baru.
‘y’ = bila kita hanya ingin menambah service baru (konfigurasi sebelumnya tidak akan hilang)
[x] Lalu ketik “ i “ untuk memulai instalasi, maka proses berlanjut... "proses format dan pengkopian file-file yang dibutuhkan akan berjalan otomatis"


Mengaktifkan kedua LAN-card (ethernet; jika belum aktif) dengan cara memeriksanya dengan command : [admin@ aan] > /interface print


Keterangan : tanda “X” setelah nomor (0,1), maka status (disabled); “R” status (enabled)
Ada 2 hal yang menyebabkan LAN-Card tidak terdeteksi :
1. LAN Card yang kita pasang rusak.
2. Driver LAN Card itu belum tersupport.
Aktifkan dengan perintah :
Command:
[admin@aan] >interface ethernet enable ether1

Via winbox:

Berikan nama Ethernet tersebut (untuk mudah menghafal & mendefinisikan)

Via Command:
[admin@aan] >interface Ethernet set ether1 name=public
[admin@aan] >interface ethernet set ether2 name=local
Keterangan : Misalkan Ethernet 1 yang akan connect ke internet (ISP) dan
Ethernet 2 yang terhubung ke jaringan lokal kita (ke switch/Hub).















Via Winbox
















BAB III
PENUTUP

A.  simpulan
Kebutuhan spesifikasi hardware instalasi  program  Mikrotik  tidaklah  terlalu  tinggi  jika dibandingkan dengan  spesifikasi  computer  yang  ada di pasaran  saat  sekarang  ini. Kita hanya membutuhkan PC minimal menggunakan  processor 100 MHz, RAM minimal 64 Mb, space hard disk yang  kosong  minimal 64 (Hard  disk  menggunakan  sistem standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung), LAN card, CD/DVD ROM (jika instalasi menggunakan disket, gunakan  ukuran  3,5″ pada drive A), dan CD Program Mikrotik.
Dalam menginstal program mikrotik, mouse belumlah support tapi anda jangan khawatir  tidak bisa menginstal  program  mikrotik karena kita bisa menggunakan keyboard sebagai  pengganti mouse. Penggunaan  keyboard  dalam  menginstal  program  mikrotik  pun cukup mudah, anda hanya tinggal menekan  satu  tombol yang ada di keyboard sesuai dengan petunjuk yang ada dalam proses  instalasi  mikrotik.
Proses menginstal program  mikrotik menurut kelompok kami tergolong cukup mudah, anda hanya perlu memahami petunjuk yang ada, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan.
B.  Saran
Penting untuk diperhatikan  adalah  saat memilih paket tambahan yaitu  harus sama versinya dengan Router OS  yang  kita gunakan. Jika tidak maka  paket  tambahan  tersebut  tidak dapat diinstalasi. Mikrotik yang baru saja didownload dan di install  adalah  versi  shareware  yang  hanya bisa dipergunakan sementara dan akan bisa dipergunakan  lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih dahulu. Sebaiknya paket Installasi ini di Install  semua dan  jika ada  paket yang  tidak  kita butuh dapat di remove  nantinya  setelah  Mikrotik kita konfigurasi  lebih lanjut.
Hal  lain  yang  perlu diperhatikan di dalam  proses  instalasi  Mikrotik adalah  memastikan PC memiliki CD/DVD ROM yang baik karena proses instalasi akan dilakukan melalui CD dan PC memiliki minimal dua ethernet card.
Jangan lupa gunakan semua peralatan komputer yang masih dapat berfungsi dengan baik serta tatalah  kerapihan  area kerja. Hal ini bertujuan untuk menunjang  kemudahan dan kenyamanan anda saat proses instalasi mikrotik.
Khusus bagi  Newbie agar  tidak binggung saat pertama kali melakukan  instalasi dalam menentukan interface dari LAN Card yang kita pasang di PC Router  maka sebaiknya kita pasang 1 buah LAN Card saja terlebih dahulu. Dan selanjutnya kita  lakukan /Setup  dengan menentukan Interface LAN Card  tersebut sebagai  koneksi  ke jaringan Local / LAN kita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar