Makalah guna mempelajari tentang
cloud computing, dan pengumpulan tugas mata kuliah TIK
Ali Haydar
1102411024
KURIKULUM & TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini
mengalami perkembangankearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa,
sehingga kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan
dalam waktu singkat. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet
saat ini lebih diarahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak
memerlukan banyak waktu atau tenaga. Permasalahan diperoleh dalam
pengolahan sistem jaringan. Apabila ada suatu perubahan program aplikasi
internet pada server dalam jaringan lokal, datanya harus di-instal ulang
atau disesuaikan kembali. termasuk pada pemakaian komputer biasa
diperlukan sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi sangat
menentukan program aplikasi. Kalau pemakai memilih sistem operasi MS
Windows misalnya, maka aplikasinya punharus berbasis Windows. Demikian
juga kalau sistemnya berbasis DOS, Linux, Mac, dan sebagainya. Sekarang
konsep teknologi informasi Cloud Computing sedang hangat
dibicarakan.Istilah Cloud Computing mulai banyak didengar dan
perkembangannya sangat luar biasa. Disebut-sebut teknologi Cloud
Computing dapat menghilangkan permasalahan yang dijelaskan diatas.
Perusahaan-perusahaan besar di bidang IT pun sekarang mencurahkan perhatiannya
ke sana. Apa sebenarnya Cloud Computing itu?
Komputasi awan merupakan istilah bagi dunia TI yang sistemnya hanya disewa.
Maksudnya, dalam menerapkan teknologi ini, pelanggan diharuskan untuk menyewa
beberapa komponen kerja di TI, seperti server penyimpanan data
hingga data center. Melihat dari tren ini, kita dapat memprediksi
masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan
dari banyak cloud service. Seluruh nama besar seperti
IBM,Microsoft, Google, dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan
untuk menjadi penguasa terbesar terhadap teknologi awan ini.
B. Identifikasi Masalah
Pada makalah ini, akan kami sampaikan penjelasan tentang cloud computing.
Dalam makalah ini dijelaskan mengenai pengertian, sejarah, keunggulan,
kelemahan, dan sistem security dari cloud computing.
C. Tujuan
Seperti yang telah kami jelaskan dalam kata pengantar, makalah ini dibuat dalam
rangka memperdalam pemahaman tentang cloud computing. Tujuan makalah ini
adalah menjabarkan mengenai pengertian, sejarah, keunggulan, kelemahan, dan
sistem security dari cloud computing.
BAB II
PENJELASAN
A. Pengertian Cloud Computing
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah
gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis
Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet,
sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam
Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas
terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),
sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")
tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali
terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah
makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing" Cloud
Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di
server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client)
termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer
tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based
service untuk mensupport business process.
Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yangdi dunia TI
digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud ).
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup
Saas,Web 2.0 , dan tren teknologi
terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap
Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google
aps. menyediakan aplikasi bisnis umum secara dari yang diakses melalui suatu Penjelajah web dengan dan data yang tersimpan di Server Komputasi awan saat ini merupakan trend
teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud
Computing ini adalah iCloud.
Wikipedia
Mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi
berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan
sumber daya, perangkat lunak dandata pada komputer atau perangkat lain pada
saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik”.
Gartner
Mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi
ketika layanan berbasis TIyang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai
sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”
Forester
Mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI,
seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan
menggunakan teknologi Internetdengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”Agar
lebih mudah membayangkan skema Cloud Computing, silahkan lihat ilustrasi
berikut.
B. Sejarah Cloud Computing
Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada
tahun 1960 oleh John McCarthy yang berkata “komputasi suatu hari nanti akan
menjadi sebuah utilitas umum” ide dari cloud computing sendiri bermula dari kebutuhan
untuk membagikan data untuk semua orang di seluruh dunia. Mohamed J.C.R
Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua orang untuk dapat mengakses apa
saja di mana saja. Dengan munculnya grid computing, cloud computing
melalui internet menjadi realitas.
Cloud computing adalah sebuah mekanisme dimana
kemampuan teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk, melainkan
sebagai layanan berbasis internet yang memungkinkan kita “meenyewa” sumber daya
teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui
internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar yang digunakan
oleh kita saja.
Cloud computing merupakan evolusi dari
vrtualization,service oriented architecture, autonomic dan utily computing.
Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak
perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari cloud computing
untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka .merka hanya
perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya.
Sejarah menurut periode;
Di
tahun
50-an, Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar. Ketika komputer
mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam dunia pendidikan dan
perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal Statis.
Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak
memiliki kapasitas pemrosesan internal. Agar penggunaan mainframe yang relatif
mahal menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari pembagian
kinerja CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada mainframae,
memungkinkan untuk kembali pada investasi. Hinga pertengahan tahun 70-an
dikenal dengan RJE remote proses Entry Home Job yang berkaitan besar dengan IBM
dan DEC Mainframe.
Tahun
60-an, John McCarthy berpendapat bahwa “Perhitungan suatu
hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik.” Di buku Douglas Parkhill, The
Challenge of the Computer Utility menunjukkan perbandingan idustri listrik dan
penggunaan pada listrik di masyarakat umum dan pemerintahan dalam penyediaan
cloud computing. Ketika Ilmuan Herb Grosch mendalilkan bahwa seluruh dunia akan
beroperasi pada terminal bodah didukung oleh sekitar 15 pusat data yang besar.
Karena komputer ini sangat canggih, banyak perusahaan dan entitas lain
menyediakan sendiri kemampuan komputasi melalui berbagai waktu danbeberapa
organisasi, seperti GE GEISCO, Anak perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare,
CSS Nasional, Data Dial, Bolt, dan Beranek and Newman.
Tahun
90-an, perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN
layanan jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya, tapi dengan
biaya yang lebih rendah. Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk
menyeimbangkan penggunaan server, mereka dapat menggunakan bandwidth jaringan
secara keseluruhan. Lalu menggunakan simbol awan sebagai penunjuk titik
demarkasi antara penyedia dan pengguna yang saling bertanggung jawab. Cloud
computing memperluas batas iniuntuk menutup server serta infrastruktur
jaringan.
Tahun
1995
Larry
Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya
cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya,
kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC
pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan
koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup
berbagai kebutuhan PC pengguna.
Pada
era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak perusahaan yang
menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell Netware. Disayangkan
kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai, penggunapun cenderung
memilih PC karena cenderung lebih cepat.
Akhir
Era -90
Lahir
konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan
perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan pada
kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat.
Sejak
Tahun 2000, Amazon sebagai peran penting dalam
semua pengembangan cloud computing dengan memodernisasi pusat data, seperti
jaringan komputer yang menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas mereka pada
satu waktu. Setelah menemukan asitektur awan baru, mengalami peningkatan
efisiensi internal sedikit bergerak capat “Tim Dua-Pizza”(Tim kecil untuk
memberi makan dengan dua pizza) dapat menambahkan fitur baru dengan cepat dan
lebih mudah. Kemudian Amazon mulai mengembangkan produk baru sebagai penyedia
cloud computing untuk pelanggan eksternalm dan meluncurkan Amzaon Web Service
(AWS) tahun 2006.
Marc
Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini
merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service).
Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi
Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.
Pada
tahun 2005. Cloud Computing sudah semakin meningkat
popularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com
dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM
dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket
sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem
komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan
komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah
Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.
Awal
tahun 2008, Eucalypus menjadi yang pertama open
source, AWS API Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta. Open Nebula
ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah didanai. Pada tahun
yang sama, agar difokuskan pada penyediaan jaminan kualitas layanan (seperti
yang dipersyaratkan oleh aplikasi interaktif real-time) untuk infrastruktur
berbasis cloud dalam rangka IRMOS Eropa Proyek yang didanai Komisi. Pertengahan
2008, Gartner melihat kesempatan untuk membentuk hubungan antara konsumen
layanan TI, mereka menggunakan layanan TI dan menjualnya. Dan mengamati bahwa
“Organisasi layanan TI yang beralih dari perangkat keras milik perusahaan dan
aset perangkat lunak untuk digunakan layanan berbasis model sehingga pergeseran
diproyeksikan untuk komputasi.....akan menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam
produk IT di beberapadaerahdan pengurangan yang signifikan di daerah lain.”.
Tanggal
1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet untuk
mendukung. Di antara berbagai komponen dasar Smarter Computing, cloud computing
adalah bagian yang paling penting.
C. Keunggulan Cloud
Computing
Uraian mengenai keuntungan (sisi potensial) yang
didapat dalam penggunaan Cloud Computing. Namun, secara spesifik,
merujuk kepada (Thia, 2008) keuntungan Cloud Computing antara lain: (1)
Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi
infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek
fungsionalitasnya, (2) Bagi application developer, layanan PaaS
memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga
meningkatkan produktivitas, (3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri
TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan
teknologi informasi, (4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini
merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS
ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet, (5) Integrasi
aplikasi dengan berbagai perangkat. Keunggulan lainnya adalah :
1. Tanpa Investasi Awal
Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan
sebuah layanan tanpa investasiyang signifikan di awal. Ini sangat
penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula(startup). Mungkin di
awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna.Kemudian meningkat
menjadi 10 pengguna.Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita
sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan.
Dengan cloud computing, kita cukupmembayar sesuai yang kita butuhkan.
2. Mengubah CAPEX menjadi OPEX
Tanpa cloud computing, investasi hardware
dan software harus dilakukan di awal,sehingga kita harus melakukan
pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud
computing, kita dapat melakukan pengeluaranoperasional (Operational
Expenditure, atau OPEX). Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya
seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai
pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan.
3. Lentur dan Mudah
Dikembangkan
Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat
memanfaatkan TI sesuaikebutuhan. Perhatikan Gambar di bawah untuk
melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis. Penggunaan TI secara bisnis
biasanya tidak datar-datar saja. Dalam skenario “Predictable Bursting”,
ada periode di mana penggunaan TImeningkat tajam. Contoh mudah adalah
aplikasi Human Resource (HR) yang padaakhir bulan selalu meningkat
penggunaannya karena mengelola gaji karyawan. Untuk skenario “Growing
Fast”, bisnis meningkat dengan pesat sehingga kapasitas TI jugaharus mengikuti.Contoh
skenario “Unpredictable Bursting” adalah ketika sebuah website berita
mendapat pengunjung yang melonjak karena ada berita menarik. Skenario
“On and Off” adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan. Misalnya,
sebuah layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktu-waktu tertentu
setiap tahun.
Dengan cloud computing, karena sifatnya yang
lentur dan mudah dikembangkan(elastic and scalable), maka kapasitas
dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan,dengan biaya penggunaan sesuai
pemakaian.
4. Fokus pada Bisnis,
bukan TI
Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus
pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI.
Hal ini dapatdilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan,
dan bukan olehkita sendiri. Misalnya, melakukan patching, security
update, upgrade hardware,upgrade software, maintenance, dan lain-lain.
Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI
yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh
penyedialayanan.
D. Manfaat
Komputasi Awan
Dari penjelasan tentang cloud
computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing,
yaitu :
- Stabilitas yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
- Aksebilitas yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
- Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
- Kreasi,yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
- Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadged kita rusak.
Manfaat yang paling potensial :
1.
Komputasi awan membawa tujuh manfaat potensial:
2. Data yang disimpan terpusat.
3. Respon cepat
4. Kehandalan kode uji
5. Log ( records tak terbetas )
6. Kinerja Perangkat Lunak dengan tingkat
keamanan yang tinggi
7. Konstruksi yang handal
8. Menghemat Biaya uji keamanan yang mahal
E. Kekurangan Cloud Computing
Merujuk kepada (Robbins, 2009), resiko yang harus
dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini antara
lain: (1) service level, artinya kemungkinan service performance
yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud
provider ini meliputi, data protection dan data recovery,
(2) privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses
oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama, (3) compliance,
yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider
terhadap regulasi yang diterapkan oleh user, (4) data ownership mengacu
pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud,
(5) data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar
cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user
melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.
Beberapa pertimbangan lain yang menjadi resiko Cloud Computing adalah:
- Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan
keamanan pada provider
- Kurang memadainya pelatihan dan audit TI
- Patut dipertanyakan kendali akses istimewa pada
situs provider
- Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data
- Kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan
tertukar
- Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator
- Ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider
- Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap
peraturan.
F. Sistem Security Cloud
Computing
Sebelum layanan Cloud computing menjadi begitu
diinginkan, pelanggan harus merasa aman dengan informasi yang mereka transfer.
Pada jurnal tersebut dijelaskan model pertama yang menjelaskan (model privasi)
dengan mengimplementasikan secara ekonomi efisien metode sedangkan intrusi CP
sistem deteksi memfokuskan upaya lebih terhadap pencegahan serangan.
Ketika merancang sebuah skema keamanan untuk layanan Cloud computing, ada yang
mendasari dilema dimana keamanan tidak bisa datang pada biaya aspek yang
diinginkan seperti kecepatan data atau keterjangkauan. untuk mengatasi
dilema ini, beberapa skema keamanan seperti sistem Reputasi Dirichlet
memungkinkan pengguna untuk mengontrol tingkat keamanan yang besar.
Tabel
Kelebihan dari strategi keamanan Cloud computing
|
Privacy
|
Menyediakan enkripsi yang sangat kuat dari informasi
|
|
Model
|
Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan parameter
keamanan mereka
|
|
Menyediakan metode yang terorganisir yang dapat
diimplementasikan dengan mudah
|
|
|
CP Intrusion
|
Melindungi terhadap berbagai skema intrusi
|
|
Detection
|
Memberikan pencegahan yang sangat baik dari serangan
|
|
Dirichlet
|
Menyediakan sistem canggih checks and balances
|
|
Reputation
|
Menghindari kemampuan bagi penyerang untuk
beradaptasi
|
|
Menyediakan banyak kontrol pengguna
|
|
|
Anonymous
|
Paling cocok untuk jarak kecil, sehingga pengguna
baik tersembunyi dari penyerang
|
|
Bonus Point
|
Hadiah Kredit memberikan insentif bagi pengguna
untuk berpartisipasi
|
|
Network
|
Menyediakan kebingungan penyerang
|
|
Slicing
|
Menghemat bandwidth jaringan
|
|
kecepatan data yang cepat mudah dicapai
|
Tabel Kekurangan dari strategi keamanan Cloud
computing
|
Privacy
|
Kesalahan dan bug yang sulit untuk menemukan dan
memperbaiki
|
|
Model
|
Layanan dapat menjadi macet dengan mengalihkan
informasi
|
|
Sistem hanya preventif, sehingga tidak melindungi
terhadap penyerang agresif
|
|
|
CP Intrusion
|
Harus diperbarui sering membingungkan penyerang
|
|
Detection
|
Mei keliru mendeteksi dan menghentikan tidak
mengganggu informasi
|
|
Dirichlet
|
Mengandalkan strategi rumit yang sulit untuk
menerapkan
|
|
Reputation
|
Pengguna kepercayaan hasil kerentanan terhadap
pelanggan menipu
|
|
Kinerja adalah semata-mata tergantung pada
partisipasi pengguna
|
|
|
Anonymous
|
Data kecepatan secara drastis dikurangi
|
|
Bonus Point
|
Memberikan perlindungan intrusi kecil
|
|
Network
|
Karena struktur relay, perlindungan tidak dapat
diandalkan
|
|
Slicing
|
Dapat menjadi mahal jika diimplementasikan dalam
jaringan yang besar
|
G. LAYANAN KOMPUTASI AWAN
Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure
as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT
berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen
tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat
diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS
ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya.
Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat
storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang
menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
Platform as a Service (PaaS)
Platform
as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah
terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat
menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan
tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini.
Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada
aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing
platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows
Azure.
SOFTWARE AS A SERVICE (SAAS)
Software
as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung
menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola
infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan
aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media
sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah
pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut.
Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke
internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar
bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
Dalam
ilmu komputer , ujung depan bertanggung jawab untuk mengumpulkan masukan dalam
berbagai bentuk dari pengguna dan memprosesnya agar sesuai dengan spesifikasi
bagian belakang bisa digunakan. Ujung depan adalah sebuah antarmuka antara
pengguna dan back end . Ujung-ujung depan dan belakang dapat didistribusikan
antara satu atau lebih sistem .
Dalam arsitektur perangkat lunak mungkin ada banyak lapisan antara hardware dan pengguna akhir . Masing-masing dapat disebut sebagai memiliki front end dan back end . Bagian depan merupakan abstraksi , menyederhanakan komponen yang mendasari dengan menyediakan antarmuka yang user -friendly.
Dalam desain perangkat lunak, misalnya , arsitektur model-view -controller , memberikan depan dan belakang berakhir untuk database , pengguna , dan komponen pengolahan data . Pemisahan sistem perangkat lunak ke depan dan kembali berakhir menyederhanakan pengembangan dan pemeliharaan memisahkan . Sebuah aturan praktis adalah bahwa bagian depan ( atau " client " ) sisi adalah komponen dimanipulasi oleh pengguna . Server -side ( atau " back end " ) kode berada pada server . Kebingungan muncul ketika salah satu harus membuat front-end mengedit file server-side . Kebanyakan desainer HTML , misalnya , tidak perlu pada server ketika mereka sedang mengembangkan HTML , sebaliknya , para insinyur server-side , menurut definisi , tidak pernah pada apa pun kecuali server . Dibutuhkan baik untuk akhirnya membuat , website interaktif berfungsi.
Untuk subsistem komputer besar , file manager grafis front end untuk sistem file komputer , dan antarmuka shell dengan sistem operasi . Ujung depan wajah pengguna , dan back end meluncurkan program dari sistem operasi di respon.
Menggunakan antarmuka baris perintah ( CLI ) memerlukan akuisisi terminologi khusus dan menghafal perintah , sehingga antarmuka pengguna grafis ( GUI ) bertindak sebagai end lingkungan desktop depan, bukan . Dalam lingkungan Unix , ncurses adalah sederhana , front end semi- grafis untuk CLI . Pada tingkat CLI Unix itu sendiri , sebagian besar byte program stream- oriented ( yaitu, menggunakan stdin / stdout / stderr sebagai antarmuka mereka ) bertindak sebagai filter - program mandiri yang juga dapat berfungsi sebagai ujung depan dan belakang berakhir untuk program lain . ( Mereka berfungsi oleh data pipa antara mereka , sebagian besar untuk pengolahan teks , misalnya : $ grep kata ~ user / dir / infile | sort | tee ~ user / dir / outfile )
Dalam komputasi jaringan , front end dapat merujuk ke perangkat keras yang mengoptimalkan atau melindungi lalu lintas jaringan . Hal ini disebut aplikasi front-end hardware karena ditempatkan pada sisi luar ujung depan jaringan atau batas . Jaringan lalu lintas melewati hardware front-end sebelum memasuki jaringan.
Dalam sistem manajemen konten istilah front end dan back end dapat merujuk kepada pengguna akhir menghadap pemandangan CMS dan pandangan administrasi masing-masing.
Dalam compiler , ujung depan menerjemahkan kode sumber pemrograman komputer menjadi representasi menengah, dan bagian belakang bekerja dengan representasi menengah untuk menghasilkan kode dalam bahasa output komputer . Bagian belakang biasanya mengoptimalkan untuk menghasilkan kode yang berjalan lebih cepat . Perbedaan front-end/back-end dapat memisahkan bagian parser yang berhubungan dengan source code dan bagian belakang yang menghasilkan kode dan mengoptimalkan . Beberapa desain , seperti pilihan GCC , menawarkan antara beberapa ujung depan ( parsing bahasa sumber yang berbeda ) atau kembali berakhir ( kode untuk prosesor target yang berbeda menghasilkan).
Dalam pidato sintesis , ujung depan mengacu pada bagian dari sistem sintesis yang mengubah input teks menjadi representasi fonetik simbolis , dan back end mengubah representasi fonetik simbolik menjadi suara yang sebenarnya .
Dalam arsitektur perangkat lunak mungkin ada banyak lapisan antara hardware dan pengguna akhir . Masing-masing dapat disebut sebagai memiliki front end dan back end . Bagian depan merupakan abstraksi , menyederhanakan komponen yang mendasari dengan menyediakan antarmuka yang user -friendly.
Dalam desain perangkat lunak, misalnya , arsitektur model-view -controller , memberikan depan dan belakang berakhir untuk database , pengguna , dan komponen pengolahan data . Pemisahan sistem perangkat lunak ke depan dan kembali berakhir menyederhanakan pengembangan dan pemeliharaan memisahkan . Sebuah aturan praktis adalah bahwa bagian depan ( atau " client " ) sisi adalah komponen dimanipulasi oleh pengguna . Server -side ( atau " back end " ) kode berada pada server . Kebingungan muncul ketika salah satu harus membuat front-end mengedit file server-side . Kebanyakan desainer HTML , misalnya , tidak perlu pada server ketika mereka sedang mengembangkan HTML , sebaliknya , para insinyur server-side , menurut definisi , tidak pernah pada apa pun kecuali server . Dibutuhkan baik untuk akhirnya membuat , website interaktif berfungsi.
Untuk subsistem komputer besar , file manager grafis front end untuk sistem file komputer , dan antarmuka shell dengan sistem operasi . Ujung depan wajah pengguna , dan back end meluncurkan program dari sistem operasi di respon.
Menggunakan antarmuka baris perintah ( CLI ) memerlukan akuisisi terminologi khusus dan menghafal perintah , sehingga antarmuka pengguna grafis ( GUI ) bertindak sebagai end lingkungan desktop depan, bukan . Dalam lingkungan Unix , ncurses adalah sederhana , front end semi- grafis untuk CLI . Pada tingkat CLI Unix itu sendiri , sebagian besar byte program stream- oriented ( yaitu, menggunakan stdin / stdout / stderr sebagai antarmuka mereka ) bertindak sebagai filter - program mandiri yang juga dapat berfungsi sebagai ujung depan dan belakang berakhir untuk program lain . ( Mereka berfungsi oleh data pipa antara mereka , sebagian besar untuk pengolahan teks , misalnya : $ grep kata ~ user / dir / infile | sort | tee ~ user / dir / outfile )
Dalam komputasi jaringan , front end dapat merujuk ke perangkat keras yang mengoptimalkan atau melindungi lalu lintas jaringan . Hal ini disebut aplikasi front-end hardware karena ditempatkan pada sisi luar ujung depan jaringan atau batas . Jaringan lalu lintas melewati hardware front-end sebelum memasuki jaringan.
Dalam sistem manajemen konten istilah front end dan back end dapat merujuk kepada pengguna akhir menghadap pemandangan CMS dan pandangan administrasi masing-masing.
Dalam compiler , ujung depan menerjemahkan kode sumber pemrograman komputer menjadi representasi menengah, dan bagian belakang bekerja dengan representasi menengah untuk menghasilkan kode dalam bahasa output komputer . Bagian belakang biasanya mengoptimalkan untuk menghasilkan kode yang berjalan lebih cepat . Perbedaan front-end/back-end dapat memisahkan bagian parser yang berhubungan dengan source code dan bagian belakang yang menghasilkan kode dan mengoptimalkan . Beberapa desain , seperti pilihan GCC , menawarkan antara beberapa ujung depan ( parsing bahasa sumber yang berbeda ) atau kembali berakhir ( kode untuk prosesor target yang berbeda menghasilkan).
Dalam pidato sintesis , ujung depan mengacu pada bagian dari sistem sintesis yang mengubah input teks menjadi representasi fonetik simbolis , dan back end mengubah representasi fonetik simbolik menjadi suara yang sebenarnya .
H.
SISTEM KERJA CLOUD COMPUTING
Cloud
Computing sebuah istilah yang biasa kita kenal dalam bahasa Indonesia yaitu
Komputasi Awan. Belum lama teknologi ini menjadi salah satu produk yang sedang
tren di dunia IT. Tak tanggung-tanggung perusahaan besar dunia seperti Google,
Microsoft, IBM & Apple berusaha untuk menjadi nomor wahid dimata dunia
dengan mengeluarkan teknik mereka sendiri. Beberapa hasil cloud computing yang
berhasil diciptakan yaitu IBM dengan LotusLive, Microsoft dengan Windows Azure,
Apple dengan Mobile Me, dan Google dengan Cloud Alternative yang bisa mengancam
semua rival-nya.
Komputasi
Awan adalah suatu paradigma dimana suatu informasi secara permanen tersimpan
diserver (di Internet ) dan tersimpan secara sementara di computer client /
pengguna termasuk didalamnya adalah desktop, computer tablet, notebook,
sensor-sensor dan lain lain namun tidak semua yang berada di internet merupakan
cloud computing.
Ada
beberapa Syarat yang harus dipenuhi agar layanan yang ada di internet dapat
dikatakan sebagai layanan Cloud Computing:
Layanan bersifat "On Demand",
pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkansaja, dan membayar hanya
untuk yang mereka gunakan saja. Misalkan sebuah sebuahinternet service provider
menyediakan 5 macam pilihan atau paket-paket internet dan user hanya mengambil
1 paket internet maka user hanya membayar paket yang diambil saja.
Layanan bersifat elastis/scalable, di mana
pengguna bisa menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia
inginkan kapan saja dan sistem selalu bisamengakomodasi perubahan tersebut.
Misalkan user berlangganan internet pada yangbandwidthnya 512 Kb/s lalu ingin
menambahkan kecepatannya menjadi 1Mb/s kemudianuser menelpon costumer service
meminta untuk penambahan bandwitch lalu customer service merespon dengan
mengubah bandwidth menjadi 1Mb/s.
Layanan sepenuhnya dikelola oleh
penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh penggunahanyalah komputer
personal/notebook ditambah koneksi internet.
Sumber Daya Terkelompok ( Resource pooling
) Penyedia layanan Cloud Computing memberikan layanan melalui sumber daya
yangdikelompokkan di satu atau berbagai lokasi data center yang terdiri dari
sejumlah server dengan mekanisme multi-tenant. Mekanisme multi-tenant ini
memungkinkan sejumlahsumber daya komputasi digunakan secara bersama-sama oleh
sejumlah user, dimanasumber daya tersebut baik yang berbetuk fisik atau
virtual, dapat dialokasikan secaradinamis untuk kebutuhan pengguna / pelanggan
sesuai permintaan. Dengan demikianpelanggan tidak perlu tahu bagaimana dan
darimana permintaan akan sumber dayakomputasinya terpenuhi oleh penyedia
layanan yang ada di Cloud Computing. Yangpenting setiap permintaan dapat
dipenuhi. Sumber daya komputasi ini meliputi mediapenyimpanan, memory,
processor, pita jaringan dan mesin virtual.
Akses Pita Lebar Layanan yang terhubung
melalui jaringan pita lebar, terutama dapat diakses secaramemadai memalui
jaringan internet. Baik menggunakan thin client, thick client, ataupunmedia
lain seperti smartphone.
Layanan yang terukur (Measured Service)
Sumber daya cloud yang tersedia harus dapat diatur dan dioptimasi
penggunaannya,dengan suatu sistem pengukuran yang dapat mengukur penggunaan
dari setiap sumber daya komputasi yang digunakan (penyimpanan, memory,
processor, lebar pita, aktivitasuser, dan lainnya). Dengan demikian, jumlah
sumber daya yang digunakan dapat secaratransparan diukur yang akan menjadi
dasar bagi user untuk membayar biaya penggunaanlayanan
Sistem
Kerja Cloud Computing
H. Sistem kerja cloud computing secara sederhana yakni
ketika kita membuka internet apa yang dilihat oleh pengguna adalah perangkat
lunak yang menyajikan interface bagi pengguna dari webserver.Perangkat lunak tersebut
berfungsi mengumpulkan perintah-perintah atau instruksi dari pengguna seperti
mengklik, mengetik, mengupload dan lain-lain.
Perintah-perintah
ini kemudian dilanjutkan ke server aplikasi. Kemudian informasi tersebut
disimpan dan dilanjutkan dari database server atau file server dan disajikan
dengan halaman yang telah diperbaharui. Sehingga pengguna akan mendapatkan
manfaat menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak dari komputer seperti
mengirim e-mail dan sebagainya.
Cloud
computing mempunyai beberapa karakteristik yakni:
Agility (kecepatan) adalah perkembangan
user untuk dengan cepat dan murah untuk kemajuan teknologi dan infrastruktur.
Cost (biaya): mengurangi biaya atau modal.
Device and location independence (alat dan
kebebasan lokasi/tempat): memungkinkan pengguna untuk mengakses suatu sistem
menggunakan sebuah web browser tanpa melihat lokasi, Multi-tenancy (Sewa
menyewa besar), memperbolehkan pengguna berbagi sumber dan biaya melampaui
sebuah kelompok pengguna.
Dengan
Cloud Kemampuan untuk menangani tugas-tugas penting, dapat dilakukanlebih
efisien oleh karena dilakukan oleh pihak ketiga, apakah mereka merupakan inti
ataubukan inti dengan bisnis anda, adalah sebuah model bisnis yang umum dan
merupakan layanan yang bisa menguntungkan anda.
Masalah
yang sering timbul ;
Dunia
komputasi awan merupakan dunia baru karena tidak semua orang mengetahui
teknologi baru tersebut. Karena masih baru tersebut muncul beberapa masalah
dalam pengenalannya ke dunia luar. Contohnya komputasi awan merupakan sarana
penyimpanan data melalui jaringan internet maka internet wajib bagi pemakai
komputasi awan apabila terjadi masalah dalam internet maka akan menyebabkan
komputer tersebut menjadi lambat karena proses yang terlalu lama. Masalah lain
adalah jika suatu perusahaan menggunakan komputasi awan dalam penyimpanan
datanya maka akan sangat tergantung pada vendor (penyedia layanan komputasi
awan) karena perusahaan tersebut tidak mempunyai server langsung dalam
komputasi awan dan juga apabila vendor mempunyai layanan backup yang buruk atau
server pada vendor rusak akan menyebabka kerugian besar pada perusahaan
tersebut karena semua data yang tersimpan pada vendor akan mengalami masalah.
Jika ingin menggunakan komputasi awan juga harus tersedia bandwidth yang besar
karena data yang keluar masuk dalam sebuah akun tidak sedikit, maka dari itu
dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar agar mampu menampung data yang
ditransfer. Masalah keamanan dan privasi menjadi masalah baru karena jika kita
sudah meletakkan suatu data dalam internet maka itu bisa dilihat oleh
masyarakat luas apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa menyebabkan
kefatalan dalam mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan dari
berbagai pihak karena beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa masalah
yang timbul disebabkan karena masih barunya teknologi komputasi awan dalam
penyimpanan sebuah data dalam internet. Masalah lain yang dapat timbul selain
diatas adalah dengan banyak para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam
meretas internet membuat vendor harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya
yang dipakai dalam komputasi awan.
Contoh
Komputasi Awan
Google Drive adalah layanan penyimpanan
Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April
2012. Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google
Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya.
Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian
Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat
mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop,
laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan
mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan
kolaborasi dalam pengeditan.
Fitur-fitur
Google Drive
PENYIMPANAN
GRATIS SEBESAR 5GB
Google Drive memberikan fasilitas
penyimpanan sebesar 5GB kepada penggunanya dengan cuma-cuma untuk menyimpan
dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun file-file lain.
MEMUNGKINKAN
MEMBUAT DOKUMEN
Pada fitur ini Google Drive memungkinkan
para penggunanya untuk membuat dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka,
membuat presentasi, form dan dokumen lainnya.
BERBAGI
FILE
Google Drive memudahkan untuk berbagi file
dengan orang lain, dan juga memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan
terhadap file yang kita buat.
TERINTEGRASI
DENGAN LAYANAN GOOGLE LAINNYA
Para pengguna layanan Google lainnya akan
merasakan kemudahan dalam memanagement file dari Google Drive. Karena Google
Drive secara otomatis terintegrasi dengan layanan google lainnya.
FASILITAS
PENCARIAN
Google Drive memberikan layanan pencarian
yang lebih baik dan lebih cepat untuk para penggunanya dengan menggunakan kata
kunci tertentu. Google Drive juga dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen
hasil scan.
MENAMPILKAN BERBAGAI FILE
Lebih dari 30 type file yang dapat dibuka
dan ditampilkan oleh Google Drive, termasuk file video, file image, dan
lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan menginstal software
yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.
MENJALANKAN
APLIKASI
Google Drive juga mempunyai kemampuan untuk
membuat, menjalankan dan membagi file aplikasi favorit yang dimiliki oleh
pengguna.
WINDOWS AZURE
Windows Azure adalah sistem operasi yang
berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur
aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers.
Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemograman. Sistem
operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.
Fitur-fitur
Windows Azure;
Layanan Infrastruktur
Windows Azure menyediakan infrastruktur
dengan skala yang sesuai dengan kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru
atau menjalankan aplikasi yang telah disediakan.
Kembangkan
dan Lakukan Percobaan
Windows Azure memungkinkan pengguna untuk
melakukan pengembangan aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi
tersebut secara cepat.
Big Data
Windows Azure menyediakan kapasitas data
yang besar. Kapasitas ini didukung oleh Apache Hadoop.
Aplikasi Mobile
Windows Azure memberikan kemudahan dalam
pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung
dimasukan ke penyimpanan komputasi awan.
Media
Layanan Media Windows Azure memperbolehkan
untuk mengembangkan solusi penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media
dari Adobe Flash, Android, iOS, Windows, dan platform lainnya
Aplikasi Web
Windows Azure menawarkan keamanan dan
fleksibilitas pengembangan, penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam
ukuran aplikasi web.
Penyimpanan, Pencadangan, dan Pemulihan
Windows Azure menyediakan penyimpanan,
pencadangan, dan solusi pemulihan data apapun.
Identitas dan Manajemen Akses
Windows Azure Active Directory memberikan
layanan pengamanan pada identitas perusahaan. Serta melakukan manajemen pada
banyak pengguna di sebuah perusahaan.
Integrasi
Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk
membawa seluruh aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke
awan.
Manajemen Data
Windows Azure menyediakan solusi yang tepat
untuk kebutuhan data pengguna.
BAB III
KESIMPULAN
Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana
informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara
sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop,
komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor
dan lain-lain. keuntungan Cloud Computing antara lain: (1)
Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi
infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek
fungsionalitasnya, (2) Bagi application developer, layanan PaaS
memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga
meningkatkan produktivitas, (3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri
TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan
teknologi informasi, (4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan
peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan
meningkatkan penggunaaan bandwidth internet, (5) Integrasi aplikasi
dengan berbagai perangkat. Beberapa pertimbangan lain yang menjadi
resiko Cloud Computing adalah:
- Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan
keamanan pada provider
- Kurang memadainya pelatihan dan audit TI
- Patut dipertanyakan kendali akses istimewa pada
situs provider
- Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data
- Kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan
tertukar
- Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator
- Ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider
- Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap
peraturan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar